PortalMadura.Com, Bangkalan – Belasan orang yang mengatasnamakan ‘Sesepuh Kecamatan' se- Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, meminta Penjabat Bupati (Pj) Bangkalan tidak melakukan mutasi pejabat di lingkungan pemerintahan setempat.
Mereka menyampaikan hal tersebut pada saat audiensi ke Kantor Bupati Bangkalan, Senin (9/7/2018) yang ditemui Sekretaris Daerah (Sekda) Bangkalan, Edy Moeljono. Sedangkan Pj Bupati Bangkalan, I Gusti Ngurah Indra Setiabudi Ranuh, sedang ada tugas di luar kota.
“Kami menyampaikan dua hal. Pertama, Pj Bupati tidak boleh melakukan rotasi kepada pejabat. Yang kedua, kami menginginkan Pj ini menjaga kondusifitas pasca Pilkada,” kata salah seorang perwakilan, Shaleh Said.
Menurutnya, penjabat bupati tidak boleh terlibat persoalan politik. Sebab, penjabat tugasnya menjalankan roda pemerintahan dan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
“Tugas penjabat itu mengayomi publik dan menjalankan pemerintahan. Jangan mempolitisasi,” tandasnya.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Bangkalan, Edy Moeljono, saat menemui mereka, mengaku akan menyampaikan aspirasi tersebut.
“Saya juga berterima kasih, saya sepakat demi kondusifitas Bangkalan, saya sampaikan nanti kepada Pj,” tandas Edy. (Hamid/Putri)