PortalMadura.Com – Islam mengajarkan kita untuk menjadikan kesabaran dan salat sebagai penolong. Salah satunya adalah dengan cara mendidik anak yang malas salat. Yang harus kita lakukan, tanamkanlah sejak dini dalam diri anak bahwa salat merupakan kebutuhan manusia yang wajib dijalani setiap harinya.
Melaksanakan salat terutama salat lima waktu menjadi suatu kewajiban bagi umat Islam. Namun tak jarang, masih ada saja umat Islam yang enggan ataupun malas-malasan dalam melaksanakan salat. Oleh sebab itu, hendaknya salat sudah dibiasakan untuk dilakukan sejak kecil.
Menurut sebuah hadis, seorang anak hendaknya mulai dibiasakan untuk melaksanakan salat sejak usia tujuh tahun. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, “Perintahlah anak-anakmu agar mendirikan salat tatkala mereka telah berumur tujuh tahun, dan pukullah karenanya tatkala mereka telah berumur sepuluh tahun.” (HR. Abu Dawud dan Al- Hakim)
Pertama, orang tua harus menjadi teladan utama bagi anak-anak mereka. Apabila orang tua ingin anak mereka belajar salat sejak usia dini, maka para orang tua pun harus memberi contoh bagaimana cara melaksanakan salat dan dengan tepat waktu. Pasalnya, anak-anak justru sangat pandai mengamati dan menirukan perilaku orang lain.
Kedua, para orang tua hendaknya memberikan pemahaman bagaimana pentingnya salat bagi umat Islam. Caranya yaitu dengan menjelaskan kepada sang anak bahwa salat merupakan kewajiban bagi umat Islam. Dan salat juga menjadi sarana penghubung bagi manusia untuk berkomunikasi dengan Allah. Selain itu, jelaskan kepada anak bahwa melaksanakan salat maka mereka akan mendapatkan imbalan surga.
Ketiga, ajak anak untuk melakukan salat bersama-sama dengan orang tua. Seperti yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadis bahwa apabila anak mampu membedakan mana yang kiri dan mana yang kanan maka anak tersebut hendaknya sudah dibiasakan untuk melaksanakan salat.
Keempat, ajak anak untuk salat bersama-sama di masjid. Dengan mengajaknya untuk salat berjamaah di masjid, maka anak akan lebih bersemangat untuk melaksanakan salat. Pasalnya, biasanya akan ada banyak anak-anak lainnya yang melaksanakan salat berjamaah di masjid.
Kelima, memberikan hukuman kepada anak saat ia lalai melaksanakan salat. Tapi perlu dicatat, tidak boleh memberi sanksi yang membawa kepada kemudaratan. Pada usia tujuh tahun, anak-anak hendaknya dibiasakan untuk mulai melaksanakan salat. Pasalnya, pada usia tersebut kemampuan akal anak sudah mulai berkembang secara bertahap.
Sedangkan pada usia sepuluh tahun, perkembangan akal sang anak telah mencapai tahap kesempurnaan dan mampu membedakan mana hal-hal yang baik dan yang buruk. Sehingga saat mereka enggan melaksanakan salat, hendaknya orang tua memberikan sedikit pukulan pada bagian kaki sebagai hukuman bagi mereka.
Demikianlah yang hendaknya dilakukan oleh para orang tua agar anak mereka mau melaksanakan salat sejak anak-anak. Dengan begitu, niscaya anak akan mau melaksanakan salat secara disiplin.(Islami.Co/Nurul)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
