PortalMadura.Com – Badan PBB yang mengurusi anak UNICEF memperkirakan bahwa sekitar 13.020 bayi akan lahir pada hari pertama di tahun 2020 di Indonesia.
Jumlah bayi Indonesia itu hanya 3,32 persen dari total 392.078 bayi yang kerap disebut “Bayi Tahun Baru” di dunia.
Fiji menjadi negara asal bayi pertama yang lahir pada 2020, sementara bayi terakhir diperkirakan berasal dari Amerika Serikat.
Menurut UNICEF, lebih dari separuh kelahiran tahun baru diperkirakan berlangsung di delapan negara, yaitu India (67.385), China (46.299), Nigeria (26.039), Pakistan (16.787), Indonesia (13.020), Amerika Serikat (10.452), Republik Demokratik Kongo (10.247) dan Etiopia (8.493).
“Tahun dan awal dari dekade baru ini adalah momen untuk berefleksi tentang harapan dan cita-cita tidak hanya untuk masa depan kita, tetapi juga masa depan generasi mendatang,” ujar UNICEF Executive Director Henrietta Fore dalam keterangan pers, pada 31 Desember 2019.
Fore mengatakan setiap tahun berganti setiap orang diingatkan bahwa setiap anak, jika diberikan kesempatan, punya kemungkinan dan potensi yang begitu besar untuk diwujudkan dalam kehidupannya kelak.
Setiap bulan Januari, UNICEF merayakan bayi-bayi yang dilahirkan pada hari pertama tahun baru itu.1 Januari dianggap sebagai hari bahagia yang dinantikan oleh seluruh dunia.
Namun, menurut UNICEF, jutaan bayi baru lahir meninggal pada bulan pertama kehidupan di tahun 2018 karena hal-hal yang sesungguhnya dapat dicegah, seperti kelahiran prematur, komplikasi saat persalinan, dan infeksi seperti sepsis.(*)
**) Ikuti berita terbaru PortalMadura.com di WhatsApp, Telegram Google News klik Link Ini dan jangan lupa Follow