VIDEO (Rafi)
https://youtu.be/vBbJSrADFKY
PortalMadura.Com, Sampang – Massa aksi yang mengatasnamakan forum Lembaga Swadaya Masyaraikat (LSM) terlibat adu dorong dengan petugas kepolisian di pintu masuk Kantor Bupati Sampang, Madura, Jawa Timur, Jl. Jamaluddin, Rabu (25/4/2018).
Mereka hendak menemui Pj Bupati Sampang, H. Jonathan Judianto, untuk mendesak penggelontoran dana proyek dari dana APBD Sampang agar dilakukan transparan dan tidak dikaitkan dengan Pilkada Sampang.
Peserta aksi menuding, ada indikasi oknum pejabat yang melakukan upaya penggiringan opini publik program pemerintah daerah kepada salah satu pasangan Cabup-Cawabup Sampang.
“Kami minta ketegasan kepada Pj Bupati agar tidak main-main dengan proyek. Apalagi tidak sesuai dengan fakta, lebih-lebih pada tahun politik ini,” tegas salah seorang orator aksi, Fathorrahman.
Merasa terlalu lama tidak ditemui. Massa aksi memaksa masuk hingga akhirnya terlibat saling dorong dengan aparat kepolisian yang melakukan pengamanan.
Sementara, PJ Bupati Sampang, H. Jonathan Judianto mengaku, belum menyentuh urusan proyek. “Sampai saat ini, saya belum menyentuh sama sekali,” dalihnya saat menemui massa aksi.
Namun ia berjanji akan meneliti dan mengawasi program yang akan dijalankan oleh pemerintah daerah melalui pengguna anggaran di masing-masing organisasi perangkat daerah.
“Saya bertugas menandatangani lokasi dan jumlah kegiatan atau program pemerintah daerah. Kalau sudah ditandatangani, kewenangan ada di pengguna anggaran,” jelasnya.
Untuk itu, ia berharap keterlibatan masyarakat Sampang sangat diperlukan dalam melakukan pengawasan. Aspirasi yang disampaikan warga adalah tugas pemerintah daerah untuk mempertimbangkan demi pembangunan Sampang lebih maju.
“Saya berharap, pelaksanaan Pilkada Sampang juga aman, tertib dan lancar,” katanya.
Massa forum Lembaga Swadaya Masyaraikat (LSM) Sampang ini, sebelumnya juga menggelar aksi serupa di Kantor DPRD Sampang.(Rafi/Nanik)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
