VIDEO- Dikira Ulah Makhluk Gaib, 99 Tumpukan Batu Unik Gemparkan Warga

Avatar of PortalMadura.Com
VIDEO- Dikira Ulah Makhluk Gaib, 99 Tumpukan Batu Unik Gemparkan Warga
Tumpukan Batu Unik Gemparkan Warga Suka Bumi, Jabar (foto. Istimewa)

PortalMadura.Com, – Beberapa hari terakhir ini, warga di sekitar Sungai Cidahu, Sukabumi, heboh dengan . Warga sempat menduga, batu-batu yang tersusun rapi dan unik tersebut adalah ulah makhluk gaib. Berbagai macam mitos pun berkembang.

Bahkan, salah satu akun media sosial facebook, Surya Fajar Rasyid, asal Sumenep menyebut “Fenomena alam yg belum terkuak misterinya…????” seraya mengunggah sejumlah foto tumpukan batu tersebut.

Ulah siapakah sebenarnya?. penelusuran PortalMadura.Com, Minggu (4/2/2018), ternyata bukan ulah makhluk gaib. Mereka adalah pekerjaan komunitas yang mengatasnamakan ““. hebat bukan?.

Jika masih ada yang bingung, beliaulah seniman yang kerja lembur membikin rock stacking di sukabumi #sukabumi. Salam dari kami Komunitas Balancing Art untuk warga Sukabumi dan sekitarnya. Akan banyak kejutan dari kami selanjutnya,” demikian penjelasan dari sebuah akun media sosial facebook, INDONESIA.

Dan mohon siapapun Anda yang membaca halaman ini. Kami minta bantuannya untuk menyampaikan keberadaan Komunitas kami. Komunitas kami bernama : BALANCING ART INDONESIA – ROCK BALANCING INDONESIA,“.

ROCK BALANCING INDONESIA ini juga menggunakan instagram :
IG@balancingartindonesia. Dengan admin ig@rockbalanceindonesia dan group facebook : Balancing Art Indonesia.

Ini salah satu dokumen video komunitas “Balancing Art Indonesia” yang diunggah ke media sosial youtube.

https://youtu.be/es-q90XL3mQ

Melansir dari kumparan.com, sebanyak 99 tumpukan batu tersusun rapi di Sungai Cidahu, Sukabumi adalah benar pekerjaan dari komunitas “Balancing Art Indonesia”.

Balancing Art Indonesia didirikan Suryadi pada 2013. Anggotanya kini berjumlah 900-an orang. Mereka yang bergabung, datang dari berbagai daerah secara sukarela.

Baca: Jangan Kaget! Temukan Batu Tersusun Rapi dan Unik, Itu Kreasi Sudah Mendunia

“Awalnya didirikan saya sendiri, tapi kemudian ada anggota-anggota baru. Kota yang banyak anggotanya itu seperti Makassar, Ngawi, Bandung, Wonogiri, Lombok, Medan, Palembang sudah ada,” sebutnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.