SUMENEP (PortalMadura) – Video atau gambar ‘mesum’ yang diunggah dimedia sosial You Tube atau media sosial lainnya lebih banyak dikunjungi orang.
Itu dapat terlihat dari page views video atau gambar tersebut. Bahkan, kata kunci yang digunakan pencarian di google pun, selalu ada kata-kata ‘mesum’ atau kata-kata lain yang hampir mirip.
Entah iseng atau memang mencari. Wallahuaklam!. Dari penelusuran PortalMadura.Com, misalnya lagu-lagu dangdut selalu menggunakan judul yang kata-katanya identik dengan ‘Mesum’, ‘Hot’, Mimik, dan lain-lain. Otomatis, jumlah page views video tersebut mencapai ribuan, bahkan mencapai jutaan.
Selain itu, gambar dengan pakaian yang sangat seksi, juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung You Tube. Meski kadang isi videonya iseng. Namun, karena tampilan gambar terlihat hot dan seksi, maka lebih banyak dikunjungi.
Salah seorang ibu rumah tangga di Sumenep, Ririn (35) justru heran dengan berbagai macam video yang diunggah dan diperankan oleh warga sendiri. “Apakah tidak ada filter, sehingga hal-hal yang akan merusak moral kader bangsa tetap menjadi konsumsi orang banyak di dunia maya,” katanya dengan nada bertanya.
Disisi lain, kata dia, lirik lagu hasil kreasi dari kader bangsa saat ini banyak yang isinya sama sekali tidak mendidik dan sama sekali tak bermanfaat. Bahkan, cenderung membangkitkan gairah sek bagi anak-anak muda. “Ini kan sangat berbahaya, tetapi kan tidak ada lembaga yang mampu mensensor lirik lagu-lagu seperti itu,” tegasnya.
Menurut dia, selain video yang berbau amoral, juga gambar (foto) hot lebih banyak mengundang pengunjung dimedia sosial. “Ini perlu filter moral dari diri sendiri dan lingkungan,” tandasnya.(htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
