PortalMadura.Com, Pamekasan – Seorang bapak ikut nyawer seorang biduan yang sedang membawakan lagu Madura “Janjhi-janjhi Ebueng” di sebuah pernikahan warga Pamekasan, Jawa Timur.
Video berdurasi 30 detik itu kini viral diberbagai platform media sosial, facebook, TikTok dan grup-grup percakapan. Pasalnya, bapak yang ikut nyawer biduan Winda KA justru tiba-tiba dipaksa turun oleh anak dan istrinya.
Sang penyanyi Winda KA yang tampil dengan pakaian sopan serta menutupi seluruh aurat tubuhnya terus bernyanyi tanpa menghiraukan kejadian tersebut meski dirinya sempat di lempari segepok tisu oleh anak dari bapak berbaju coklat itu.
Salah seorang warga Pamekasan, Madura, Andi Subhan Jamil menjelaskan, insiden yang menimpa Winda KA itu, terjadi pada Senin, (15/11/2021) di Desa Durbuk, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.
“Kebetulan saya musisinya saat itu. Tapi, saya baru sadar juga kalau ada seperti itu. Itupun saat saya liat di kamera,” katanya, Sabtu (20/11/2021).
Ia menyayangkan kejadian tersebut. Kehadiran musisi dan penyanyi hanya untuk menghibur para undangan. Saat tampil, tidak ada norma kemanusian yang dilanggar. “Penyanyi juga tidak mengganggu undangan yang hadir,” terangnya.
Pada unggahan di akun facebook [18/11], Andi Subhan menyebutkan, “Bapak bapak nyawer 10 ribu terlihat oleh sang istri dan anaknya. Si anak langsung menyeret si bapak ke ibunya lanjut ibu menyeret si bapak. Belum puas, si anak melempari si penyanyi dengan muka kesal, seolah olah itu kesalahan si Penyanyi,”.
“Kami musisi dan penyanyi niat lillahi ta’ala dan tulus memberikan hiburan serta mencari nafkah untuk keluarga di rumah. Kami bekerja, bukan ngemis atau minta minta. Jadi tolong jangan hinakan kami dan rendahkan kami,” sambungnya.
Video yang diunggah ke facebook Andi Subhan tersebut, sudah mendapat 635 komentar dan dibagikan kembali hingga 1,7 ribu kali.
Sementara, seniman Pamekasan, Yoyok R Efendi menyayangkan kejadian tersebut. “Persepsi seniman dengan masyarakat harus sama agar tidak terjadi hal yang serupa. Asalkan tidak berlebihan saja,” katanya.
Penyanyi itu tidak bersalah. Nyawer sudah hal biasa asalkan wajar. “Saya pun menyayangkan hal itu terjadi,” tandasnya.(*).
Tonton Juga : Viral Bapak Nyawer Biduan, Istri dan Anak Ngamuk ke Panggung di Pamekasan