Viral Video Tiktok, Pria Marah Besar Gegara Beras Bantuan Kualitas Jelek Masuk Bangkalan

Avatar of PortalMadura.com
Viral Video Tiktok, Pria Marah Besar Gegara Beras Bantuan Kualitas Jelek Masuk Bangkalan
Tangkapan layar

PortalMadura.Com, Bangkalan– Seorang pria terlihat marah besar gegara beras bantuan bagi masyarakat kualitasnya dinilai jelek.

Beras tersebut masuk wilayah Bangkalan, Madura, Jawa Timur. “… Masak masyarakat Bangkalan jadi tempat pembuangan sampah…,” tegas pria itu sambil menunjukkan beras.

Pria yang marah besar karena melihat kualitas beras bantuan itu kualitasnya jelek kini viral di platform Tiktok. Video itu diunggah akun Tiktok @rohiem04, berdurasi 1 menit 36 detik.

Video tersebut diunggah pada Rabu (25/8/2021). Hingga pukul 14.12 WIB, Kamis (26/8/2021) telah mendapat komenter sebanyak 672, like 2.014 dan dishare hingga 1.218 kali.

Caption video itu, “hati2 dan waspada masak negara kita mau dijadikan sampah coba jelaskan #bantu #viralkanyuk“.

Saking dari marahnya, pria yang mengenakan kopiah nasional warna hitam menumpahkan satu kantong beras ke lantai sambil bertanya dari mana asal beras bantuan tersebut.

“…Kalau diterima, bupati lagi yang salah… Sampen kan tahu, di tahun 2020 sampai dicek oleh masyarakat…,” katanya pada seorang pria lain yang berdiri di depannya.

“Nanti kita yang salah, pak. Saya selaku tim koordinasi gak menerima dengan ini. Coba dari mana ini (asal beras),” kembali menyampaikan kekesalannya.

Sedangkan pria lain yang memakai baju warna putih motif kembang berusaha menjawabnya.

“… katanya dari (beras) Kemensos. Tadi saya sudah laporkan, pak. Jawabannya pak kadis, kita kan hanya menerima saja, kalau ada yang komplain sampaikan saja nanti…,” ujar pria pakai baju warna putih motif kembang.

Tonton Video lengkapnya, sumber akun Tiktok @rohiem04

https://youtu.be/0C6cpjkh7ds

Informasi yang digali portalmadura.com, pria yang marah beras saat menemukan beras bantuan kualitas jelek tersebut adalah Bupati LIRA Bangkalan, Mahmudi Ibnu Khotib.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon
Penulis: HartonoEditor: Fianolita Purnaningtias