PortalMadura.Com, Pamekasan – Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kholil Asy'ari menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan takbir keliling saat malam hari raya Idul Fitri 1437 H.
Himbauan yang disampaikan saat Safari Ramadan di Kantor Kecamatan Kadur dan Larangan tersebut juga dikemas dengan pemberian bantuan secara simbolis dari badan amal zakat (baz) kepada anak yatim, Selasa (21/6/2016).
“Kami berharap pada masyarakat, nanti ketika malam lebaran yang biasanya setiap tahun selalu ramai dengan pelaksanaan yang berjudul takbir keliling tidak lagi dilakukan,” pintanya.
Selama ini, takbir keliling yang mayoritas dilakukan oleh masyarakat dari pelosok desa Pamekasan menampilkan prilaku yang melenceng dari nuansa keislaman. Salah satu contohnya adalah bertakbir dengan berjoget dan berpakaian tidak menutupi aurat.
“Kami meminta kepada tokoh masyarakat dan kepala desa agar melarang warganya melakukan takbir keliling dengan menggunakan kendaraan. Karena dapat mengganggu ketertiban umum,” tandasnya.
Dia melanjutkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar menindak masyarakat yang melakukan takbir keliling menggunakan kendaraan di malam hari lebaran.
“Karena hanya judulnya yang takbir keliling, tapi isinya tidak sesuai,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu juga, Wabup juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak bertadarus menggunakan pengeras suara melebihi pukul 22.00 Wib di malam Ramadan, karena kuatir dapat mengganggu terhadap masyarakat sekitar. (Marzukiy/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
