PortalMadura.Com, Pamekasan – Ketua DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Agus Sujarwadi mengaku siap mundur dari calon bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2018.
Pernyataan itu muncul setelah partainya membangun koalisi dengan empat partai politik (parpol) lain yang dinamakan koalisi poros perubahan. Yaitu Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Dari awal kita sudah menyatakan kalau ini demi kebaikan Pamekasan, kita akan membuang ego. Kalau dari partai Gerindra dianggap tidak layak dan masih ada yang lebih layak dan demi kebaikan, kita siap menerima itu,” kata Agus Sujarwadi, Jumat (21/7/2017).
Mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini menambahkan, lima parpol yang tergabung dalam koalisi poros perubahan itu belum membicarakan masalah figur, tetapi sebatas menguatkan sistem yang ada di bumi Gerbang Salam demi tujuan yang lebih besar.
“Kadang-kadang sudah disiapkan sejak awal kader partai untuk dicalonkan menjadi calon bupati atau calon wakil bupati, tetapi ada yang lebih baik. Ya, kami siap memberikan peluang kepada yang lebih layak itu,” tandasnya.
Sebelumnya, Agus Sujarwadi menjadi salah satu figur yang digadang-gadang maju sebagai calon bupati atau calon wakil bupati Pamekasan tahun 2018 selain, KH. Kholilurrahman, Badrut Tamam, Halili, Kholil Asy'ari, Taufadi, Rudy Susanto, Suli Faris, Heru Budi Prayitno, Rize Ikhwan Muttaqin, Boy Suhari Sajidin dan Masod Efendy. (Marzukiy/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
