PortalMadura.Com – Sisi keamanan minum soda saat hamil sering dipertanyakan. Ibu hamil yang sering minum soda lebih berisiko untuk melahirkan bayi secara prematur. Hal ini karena ada beberapa dampak buruk dari mengonsumsi soda secara berlebihan selama kehamilan.
Dilansir dari laman Alodokter.Com, Rabu (24/3/2021), berikut bahaya minum soda saat masa kehamilan:
Kekurangan Asupan Kalsium
Kandungan kafein yang tinggi pada minuman soda juga dapat menghambat penyerapan kalsium. Jika ini terjadi, Anda berisiko untuk menderita osteoporosis di kemudian hari.
Memengaruhi Perkembangan Motorik Anak
Ibu hamil yang mengonsumsi banyak gula, terutama gula dari soda, cenderung melahirkan anak yang memiliki kemampuan pemecahan masalah yang buruk dan ingatan yang lemah.
Meningkatkan Risiko Kenaikan Berat Badan Berlebih
Soda termasuk ke dalam minuman manis yang mengandung gula dan kalori tinggi, sehingga konsumsi soda secara berlebihan dapat meyebabkan berat badan naik. Kelebihan berat badan saat hamil dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran, tekanan darah tinggi, persalinan prematur, serta kelebihan berat badan pada bayi.
Meningkatkan Risiko Bayi Lahir Cacat
Salah satu pemanis buatan yang umum terkandung dalam minuman bersoda adalah aspartam. Mengonsumsi aspartam saat hamil dapat meningkatkan risiko bayi lahir cacat.
Meningkatkan Risiko Bayi Lahir Dengan Berat Rendah
Minuman soda juga mengandung kafein yang tinggi. Kafein tidak boleh dikonsumsi secara berlebih karena zat ini dapat menembus plasenta dan memengaruhi perkembangan janin yang tidak baik.