PortalMadura.Com, Sumenep – Wakil Ketua DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, Indra Wahyudi meminta pemerintah daerah melakukan rapid test terhadap seluruh ASN (pegawai) yang pernah melakukan kontak fisik dengan empat (4) warga yang dinyatakan positif Covid-19.
Utamanya, kata dia, bagi pegawai yang pernah menggelar rapat bersama dengan orang yang positif Covid-19. Informasi yang diterima pihaknya, Dinas Kesehatan pernah melakukan rapat bersama dengan salah satu orang yang dinyatakan positif Covid-19.
“Rapid test bagi seluruh staf yang ada di Dinkes dan instansi terkait penting dilakukan. Mengingat, sejumlah orang yang dinyatakan positif Covid-19 itu berada di naungan Dinkes,” kata Indra Wahyudi, Sabtu (25/4/2020).
Menurutnya, jika perlu, orang yang pernah bertemu atau berada dalam satu forum dengan yang positif Covid-19 itu juga dilakukan tes dan diisolasi mandiri agar virus tersebut tidak menyebar ke warga yang lain.
“Ini harus disikapi serius oleh pemerintah terutama pimpinan instansi yang positif itu. Dan kami juga berharap agar Kadinkes segera meminta Puskesmas melakukan rapid test bagi semua sfafnya,” ucapnya.
Baca Juga : 4 Positif Covid-19 di Sumenep dari Klaster Pelatihan Haji Berstatus OTG
Bupati Sumenep, A. Busyro Karim mengumumkan, ada empat (4) warga Sumenep terkonfirmasi positif Covid-19, pada Jumat (24/4/2020) sore. Mereka adalah dua orang warga Kecamatan Kota Sumenep, satu berasal dari Kecamatan Rubaru dan satu dari Kecamatan Saronggi.
Mereka yang dinyatakan postif Covid-19 merupakan peserta pelatihan petugas haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya yang digelar pada 9-18 Maret 2020.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
