PortalMadura.Com, Sumenep – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Moh. Ramli, didesak mundur dari jabatannya oleh warga.
Warga yang mengaku dari Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, Sumenep itu, kesal dan menolak terhadap Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades) luar desa pada Pilkades Serentak 2021.
Mereka “ngeluruk” Kantor DPMD, Rabu (9/6/2021). “Pak Kadis diduga telah mengintervensi panitia Pilkades Karduluk,” terang koorlap aksi, Moh. Abadan Syakuro.
Pada form 36 dan 37 di Perbup 15 tahun 2021 sudah jelas bahwa sebagaimana terlampir dan tidak ambigu untuk keterbukaanya.
“Saat kami tanyakan kepada panitia pilkades Karduluk, mengaku telah dipengaruhi Pak Kadis untuk tidak dikeluarkan. Dan Kadis tadi mengakui bahwa itu pernyataannya,” ujarnya.
Sikap yang dinilai menyalahi kewenangannya itu, maka dinilai layak agar Kepala DPMD Sumenep, Moh. Ramli, mundur atau dicopot dari jabatannya.
“Ada dugaan, DPMD dan Panitia Pilkades Karduluk sudah kongkalikong,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Moh. Ramli mengapresiasi aspirasi warga.
“Tapi, ayolah bagaimana kita untuk tetap mengikuti aturan. Jika ada oknum yang bermain dengan aturan, maka bersiap untuk menanggung konsekuensinya,” dalihnya.
Pihaknya memastikan semua masukan masyarakat akan ditindaklanjuti. Namun, kata dia, tidak semua harapan dan masukan harus sesuai dengan keinginan, tetapi tetap merujuk pada aturan.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
