PortalMadura.Com, Sampang – Pemerintah Daerah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, meminta agar warga waspada bencana alam, tapi jangan sampai panik.
Pemerintah daerah sudah siaga dengan menerjunkan ratusan personel yang bertugas untuk antisipasi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
Wakil Bupati Sampang, H. Abdullah Hidayat, Senin (25/10/2021), menyampaikan, sejak tahun 2020 Indonesia mengalami berbagai bencana baik alam maupun non alam. Khususnya, bencana yang disebut dengan pandemi Covid-19.
Pada penanganan bencana, selain memerhatikan faktor evakuasi korban bencana alam, juga memerhatikan faktor protokol kesehatan (Prokes) agar dalam penanganan tidak menimbulkan kluster baru penyebaran virus corona.
Pihaknya menyebutkan, data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, sejak 1 Januari sampai 19 Maret 2021 telah terjadi 258 bencana banjir, lima bencana angin kencang, dua kejadian puting beliung, dan satu kejadian tanah longsor yang menimbulkan korban jiwa dan kerugian harta benda yang berdampak pada kehidupan 36.805 kepala keluarga.
Menurutnya, masyarakat perlu mewaspadai musim penghujan yang diperkirakan turun pada November 2021, dan puncak musim hujan sampai Februari 2022. Lantaran ada pengaruh bencana La Nina sebagai fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin atau mengalami curah hujan yang lebih tinggi.
“Musim penghujan saat ini, memungkinan mengalami peningkatan intensitas curah hujan karena ada pengaruh badai La Nina yang memicu peningkatan curah hujan 20 sampai 70%,” jelasnya.
Mantan Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Sampang itu, mengakui, pasukan antisipasi bencana alam melibatkan TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sampang, dan seluruh stake holder yang lain.
“Perlengkapan, peralatan dan personel dalam upaya mengantisipasi serta siaga terhadap kejadian bencana alam telah dipersiapkan dengan matang,” terangnya.
H. Ab (sapaan akrab) Abdullah Hidayat, mengimbau masyarakat supaya bersikap tenang, tidak panik menghadapi musim hujan pada masa pandemi Covid-19.
Masyarakat diminta untuk terus disiplin menerapkan prorokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus corona di Sampang. Salah satunya, menjaga imunitas tubuh, berperilaku sehat, mencuci tangan, dan memakai masker.
“Kami harap masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan dan ikut terlibat menyukseskan suntik vaksin Covid-19,” pungkasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
