PortalMadura.Com, Sumenep – Warga Desa/Kecamatan/Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, meminta agar pemerintah setempat segera membangun pasar desa sebagai tempat aktivitas ekonomi masyarakat. Pasalnya, selama ini di daerah tersebut belum ada pasar induk. Akibatnya, aktivitas jual beli kebutuhan bahan pokok masyarakat terjadi di sejumlah gang di daerah tersebut.
“Sementara ini aktivitas jual beli masyarakat berlangsung keleleran di sejumlah gang, padahal Sapeken ini menjadi tumpuan masyarakat di pulau lainnya dalam memenuhi bahan kebutuhan sehari-hari,” kata Kepala Desa Sapeken, Mohammad Anwar, Rabu (26/7/2017).
Menurutnya, dalam beraktivitas sehari-hari pedagang menggunakan sejumlah gang akses masuk ke areal pelabuhan dan pemukiman warga setempat, sehingga mengganggu akses jalan masyarakat setempat.
“Sejak 2015 kami telah mengajukan pembangunan pasar desa di Sapeken agar pusat pembelanjaan bagi masyarakat pulau di wilayah Sapeken lebih gampang dan tertata rapi. Namun, hingga saat ini, belum mendapatkan respon dari pemerintah daerah. Padahal Pasar Desa Sapeken ini menjadi tumpuan masyarakat di luar Pulau lain seperti Paleat, Saur Saebus, Sepangkur, dan Sepanjang,” ucapnya.
Terpisah, Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumenep, Badrul Aini mengamini jika warga setempat sangat menginginkan Pasar Desa tersebut sebagai pasar induk di Kecamatan Sapeken.
“Pasar merupakan kebutuhan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, sesuai program unggulan Bupati Sumenep salah satunya revitalisasi pasar tradisional. Untuk itu, kondisi di Sapeken perlu jadi perhatian serius dari pemerintah daerah,” harap Badrul Aini. (Arifin/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
