PortalMadura.Com, Sumenep – Sejumlah wartawan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar aksi plester mulut, di Kantor DPRD setempat, Kamis (12/3/2015).
“Ini bentuk protes atas pengusiran wartawan,” kata Ketua Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS), Abd Rahiem.
Rencananya, mereka akan melakukan audensi dengan semua pimpinan komisi dan ketua DPRD, tetapi hanya ditemui sekretaris dewan (sekwan), Moh Mulki.
Sedangkan anggota dewan sedang ada tugas kedewanan di luar kota. “Kantor dewan bukan tempat preman, beri kami ke bebasan,” tegas wartawan group MNCTV ini.
Selain aksi plester mulut di depan pintu masuk Kantor DPRD Sumenep itu, mereka juga membawa berbagai macam poster yang bertuliskan kecaman terhadap oknum anggota dewan yang melakukan pengusiran.
Sebelumnya, anggota Komisi B, DPRD Sumenep, Masdawi mengusir sejumlah wartawan harian saat mau konfirmasi tentang anjloknya harga rumput laut ke Ketua Komisi B, Nurus Salam, Selasa (10/3/2015).
Saat hendak mewawancarai Ketua Komisi B, Nurus Salam, sejumlah awak media dikagetkan dengan lontaran kata-kata tidak enak dari salah seorang anggota Komisi B, Masdawi.
Dalam kata-katanya, ketua Fraksi Partai Demokrat itu melarang wartawan mewawancarai siapapun di ruang Komisi B, bahkan jika mau wawancara harus dilakukan diluar Komisi atau di ruangan Fraksi. (Hartono)