Warung Sepi Pelanggan? Atasi dengan 5 Cara Ini Agar Kembali Ramai

Avatar of PortalMadura.com
Warung-Sepi-Pelanggan-Atasi-dengan-5-Cara-Ini-Agar-Kembali-Ramai
Ilustrasi (gobiz.co.id)

PortalMadura.Com – Pandemi Covid-19 memang semakin membaik dan terjadi penurunan yang cukup siginifikan. Tapi walaupun begitu, tidak menutup kemungkinan untuk tetap melakukan usaha atau bisnis meski terbilang kecil-kecilan, salah satu pilihannya yaitu membuka dan berdagang.

Apalagi sekarang ini sudah banyak teknologi yang bisa mempermudah proses jual beli. Jadi, kiranya mudah untuk Anda coba lakukan meski di rumah saja. Pada prosesnya, terkadang teknologi juga bisa menimbulkan ancaman pada usaha yang dijalankan. Seperti halnya muncul banyak pesaing yang bikin warung menjadi sepi.

Apabila hal ini terjadi, tentu bisa membuat usaha Anda lama-kelamaan merugi. Tapi, jangan khawatir. Ada sejumlah tips yang bisa dijalankan untuk mencegah warung atau usaha dari ditinggal pelanggan. Berikut adalah lima tips-nya sebagaimana dilansir PortalMadura.Com, Jumat (22/10/2021) dari laman Idntimes.com:

Membuat Inovasi Baru

Inovasi selalu menjadi jawaban utama untuk mengatasi warung yang sepi. Ini karena Anda dapat dengan mudah menyimpulkan bahwa salah satu sebab yakni karena terjadi kejenuhan di pasar, sehingga Anda perlu sesuatu yang baru untuk mempertahankan konsumen maupun menarik konsumen baru.

Melakukan inovasi dapat Anda lakukan dengan merilis produk baru seperti menambah varian rasa pada produk makanan, atau melakukan desain ulang pada kemasan produk.

Sebagai catatan, sebelum membuat inovasi baru pastikan telah melakukan analisis potensi keuntungan dan kerugian yang mungkin dialami nantinya. Analisis potensi keuntungan dan kerugian juga akan membantu dalam memutuskan apakah inovasi baru perlu dilakukan, dan jenis inovasi seperti apa yang dapat dilakukan.

Coba Jualan Online

Strategi lain yang layak untuk dicoba adalah berjualan secara online. Di era digital seperti saat ini, tersedia berbagai macam platform yang memungkinkan pedagang berjualan secara online. Anda dapat memanfaatkan media sosial, website, atau bekerja sama dengan aplikasi seperti Gojek atau Grab. Anda juga bisa menggunakan jasa endorse untuk mempromosikan produk.

Keuntungan melakukan penjualan secara online adalah Anda dapat memperkenalkan produk secara luas pada konsumen potensial yang mungkin belum pernah ditemui sebelumnya, dan menciptakan pasar tersendiri. Selain itu, dengan memanfaatkan internet, biaya pemasaran menjadi lebih rendah untuk jangkauan yang lebih luas. Jadi tidak ada salahnya mencoba, kan?.

Berikan Diskon

Strategi diskon atau memberikan potongan harga atas pembelian barang atau pemakaian jasa juga bisa menjadi alternatif pilihan. Ini karena barang atau jasa yang didiskon biasanya terlihat lebih menarik di mata pelanggan.

Selama ini bisa jadi warung sepi karena harga produk yang ditawarkan lebih mahal dibandingkan harga yang diberikan oleh para kompetitor. Maka tidak heran jika konsumen lebih memilih untuk berpaling pada kompetitor. Oleh karenanya, memberikan potongan harga merupakan langkah tepat untuk mengembalikan konsumen.

Namun, perlu diperhatikan bahwa pemberian diskon bukan berarti mengurangi keuntungan. Jadi, pertimbangkan dengan bijak berapa batasan memberi diskon pada produk-produk yang dijual.

Perhatikan Kualitas Produk

Kualitas produk merupakan prioritas bagi pelanggan. Meninjau ulang kualitas produk yang ditawarkan juga bisa dijadikan sebagai salah satu strategi untuk membuat warung kembali ramai pembeli.

Seringkali para pengusaha kurang mempedulikan kesesuaian antara harga yang dipatok dengan kualitas produk yang ditawarkan. Akibatnya, terjadi kesenjangan antara biaya yang harus dikeluarkan oleh konsumen dengan manfaat yang diperoleh. Hal-hal seperti ini bisa membuat konsumen mudah berpaling pada kompetitor yang menawarkan produk dengan harga “rasional”.

Namun apabila merasa harga yang ditawarkan untuk sebuah produk setara dengan kualitasnya, maka yang perlu dilakukan adalah memberikan informasi yang meyakinkan konsumen bahwa kualitas produk yang ditawarkan memang sesuai dengan harga yang ditetapkan.

Meningkatkan Kualitas Layanan

Peningkatan kualitas layanan terhadap pelanggan menjadi pilihan strategi terakhir yang wajib diterapkan untuk membuat warung kembali ramai pembeli.

Sebagai informasi, konsumen memiliki beragam watak dan karakter yang menentukan bagaimana perilakunya pada saat memesan produk yang ditawarkan. Ada konsumen yang menyukai tipe pelayanan super cepat dan tidak suka menunggu terlalu lama, ada pula yang bisa menunggu dengan sabar asal tidak ada kecacatan dan tepat sesuai pesanan.

Terlepas dari berbagai watak konsumen dan perilakunya, pedagang harus tetap profesional dalam memberikan pelayanan. Pelayanan yang baik merupakan faktor utama yang mampu mempertahankan konsumen.

Jika pelayanan buruk, maka dipastikan konsumen tidak akan memesan atau membeli produk untuk kedua kalinya. Karena itu, pastikan untuk menghargai para konsumen dengan melayani mereka sebaik mungkin setiap saat.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.