Waspada! 4 Kebaikan Ini Akan Hilang Karena 4 Keburukan

Avatar of PortalMadura.Com
Waspada! 4 Kebaikan Ini Akan Hilang Karena 4 Keburukan
ilustrasi (jagad.top)

Agama Dihilangkan Oleh Hasud atau Dengki
Hasud atau dengki adalah sikap batin yang tidak senang kepada orang lain yang mendapat kenikmatan, sekaligus mengharapkan hilangnya kenikmatan itu pada orang lain.

Penyakit dengki merupakan penyakit tertua sejak adanya manusia pertama (Nabi Adam As, yaitu Qabil putera Adam hasud atau dengki terhadap saudaranya Habil).

Mengenai dengki ini, Allah mengingatkan dalam Firman-Nya: “Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak dari sebagian yang lain…” (QS. An Nisa : 32).

Malu Dihilangkan oleh Tamak
Tamak adalah sikap batin yang menginginkan agar kenikmatan itu didapatkan sebanyak-banyaknya meskipun dengan cara yang tidak benar. Apabila tamak mendarah daging dalam diri manusia, maka manusia tidak akan pernah merasa puas atas apa yang sudah ia miliki.

Tamak merupakan salah satu dari tiga sumber-sumber dosa selain takabur dan sombong. Sikap tamak ini juga lah yang menyebabkan lahirnya koruptor, kolusi, dan nepotisme.

Malu merupakan mutiara yang sangat berharga. Dengan malu seseorang mempunyai harga diri, tanpa sifat malu seseorang tidak mempunyai harga diri.

Sebagaimana sabda Rasulullah: “Malu itu tidak datang, kecuali dengan kebaikan,” (HR. Muslim).

Amal Saleh Dihilangkan oleh Menggunjing
Percuma saja sesorang yang rajin beribadah dan beramal saleh, namun tatkala ia sampai pada hari pembalasan, ia baru menyadari bahwa amal kebaikan yang selama ini telah ia lakukan ternyata sia-sia dan tidak bernilai dihadapan Allah SWT.

Gunjing atau dalam bahasa arab dikenal dengan gibah adalah menceritakan seseorang kepada orang lain, sedangkan jika benar terjadi maka itulah gibah, namun jika tidak benar itu adalah fitnah.

Ancaman orang yang menggunjing itu adalah, sebagaimana firman Allah SWT: “Dan janganlah kamu menggunjing sebagian yang lain, senangkah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya sendiri yang telah meninggal?. Tentu kamu membencinya. Takutlah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah itu Maha Penerima Taubat dan Maha Penyayang,” (QS. Al-Hujurat : 12).

Sebab itu, Anda dilarang untuk membicarakan kejelekan orang lain, karena sama seperti Anda memakan bangkai saudara Anda yang telah Anda gibah tersebut. (islamidia.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.