PortalMadura.Com, Pamekasan – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pamekasan meminta para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 untuk tidak percaya pada makelar yang menjamin kelulusan para CPNS.
Kepala BKPSDM Pamekasan, Lukman Hedi Mahdia mengatakan, saat ini masih marak modus-modus penipuan. Namun, pihaknya memastikan tidak ada pungutan sepeserpun untuk menjamin kelulusan para peserta CPNS 2018.
Hal tersebut disampaikan seiring dengan adanya pengaduan dari salah satu CPNS berinisial MA yang diminta menyetorkan dana sebesar Rp 100 juta agar bisa lolos menjadi CPNS.
Orang tidak dikenal itu mengaku dari internal Pemkab Pamekasan. “Itu ngaku-ngaku dan bagian dari modus penipuan,” tegas Lukman, Rabu (5/12/2018).
Modus penipuan tersebut dikirim via pesan singkat. “Kabarnya begitu, dan dikirim melalui pesan pribadi,” ucapnya.
Selain modus penipuan, pihaknya menduga ulah orang tidak dikenal yang ingin merusak nama baik Pemerintah Daerah.
“Yang jelas itu modus penipuan, tapi bisa saja itu perlakuan oknum yang tak suka dengan Pemkab,” ujarnya.
Pihaknya menyarankan agar CPNS berinisial MA melaporkan hal tersebut pada aparat penegak hukum. “Siapapun kalau terbukti, laporkan saja,” pungkasnya. (Hasibuddin/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
