PortalMadura.Com, Sampang – Pengelolaan tempat wisata Air Terjun Toroan, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur mendapat sorotan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Salah seorang anggota Komisi IV DPRD Sampang, Maniri, menuding Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) terkesan cuci tangan pasca adanya tragedi maut yang menewaskan salah seorang wisatawan.
“Memang status lahan air terjun Toroan masih dimiliki perorangan, dan pemkab masih belum bisa mengelolanya, tapi wisata itu sudah dilirik pemkab sejak dahulu. Namun terkendala lahan,” katanya, Rabu (20/7/2016).
Menurutnya meski belum dikelola oleh pemkab, seharusnya pemkab melalui Disbudparpora segera melakukan peninjauan lokasi guna mengantisipasi terjadi korban berikutnya.
“Tahun2015 sampai sekarang sudah memakan dua orang korban meninggal, jika hal ini terus dibiarkan maka bisa jadi tahun selanjutnya akan memakan korban lagi,” ujarnya.
Sementara, Kepala Disbudparpora Sampang, Djuwardi terkesan menghindar untuk memberikan komentar kepada awak media.
Dihubungi melalui via seluler yang bersangkutan tidak kunjung memberikan respon.(lora/choir)