PortalMadura.Com, Pamekasan – Wisata Bukit Toron Samalem (Turun Semalam) di Dusun Toron Samalem, Desa Blumbungan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur mulai diburu masyarakat Madura.
Lokasinya kurang lebih 5,5 KM ke arah utara dari wilayah kota Pamekasan. Meski belum dibuka secara resmi, pengunjung mulai ramai dan mereka datang untuk berswafoto dan berdiam diri dibeberapa gazebo khas yang terbuat dari kayu dengan atap ilalang.
Salah satu pengunjung, Damayanti (25) warga Proppo, Pamekasan mengaku penasaran dengan wisata baru bukit Toron Samalem. “Awalnya lihat di facebook. Ternyata tempatnya asyik. Serasa di bukit tinggi Sumenep,” katanya, Sabtu (23/6/2018).
Sementara itu, pemilik lahan, As'adullah (57) warga setempat, menjelaskan, wisata alam buatan ini sudah sejak bulan Februari 2018 dibenahi dengan melibatkan salah satu warga asal Kabupaten Sumenep.
“Ada dua lokasi, lahan atas dan lahan bawah. Kesemuanya berjumlah kurang lebih tujuh hektar,” terang As'ad sapaan akrab As'adullah.
Pengelola wisata Bukit Toron Samalem, Intan Afi Anjelina menjelaskan, penamaan wisata alam ini disesuaikan dengan nama dusun. Konon, nama tersebut berkaitan dengan kehadiran Potre Koneng Sumenep yang sempat melakukan semedi di tempat tersebut.
“Kalau dari namanya sih ada kaitannya dengan Potre Koneng Sumenep. Konon sempat mampir disini untuk bertapa. Penamaannya kita juga menyeseuaikan dengan nama dusun,” tandasnya.
Pihaknya tertarik untuk mengelola setelah melihat lokasi bukit Toron Samalem yang unik. “Lokasinya merupakan bekas galian batu bata. Jadi, cukup unik dan tidak ada di tempat lain,” ucapnya.
Setiap pengunjung hanya dibebani biaya penitipan kendaraan bermotor dan belum memberlakukan tiket masuk. “Wisata Bukit Toron Samalem belum resmi dibuka,” tutupnya.(Hasibuddin/Nanik)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
