PortalMadura.Com, Pamekasan – Semakin banyak masyarakat yang hendak menunaikan ibadah haji ternyata menciptakan deretan panjang daftar tunggu di masing-masing daerah, termasuk juga di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Dimana sesuai data di Kantor Kemenag Pamekasan, bagi masyarakat yang mendaftar ingin naik haji tahun ini, maka dipastikan berangkat lima belas tahun lagi, atau sekitar tahun 2029 mendatang.
Kasi Haji dan Umroh Kemenag Pamekasan, Abdul Wafi mengatakan, panjangnya daftar tunggu itu karena kuota setiap tahunnya cenderung menurun sedangkan jumlah pendaftar semakin membeludak.
“Estimasinya kalau mendaftar sekarang bisa berangkat pada tahun 2029 mendatang,” katanya, Selasa (11/3/2014).
Wafi menjelaskan, jumlah Jamaah Calon Haji tahun ini yang akan berangkat ke tanah suci turun derastis bila dibanding dengan tahun kamarin. Jika sebelumnya jumlahnya diatas seribu lebih, justru tahun ini estimasinya sekitar 556 jamaah.
“Menurunnya jumlah jamaah calon haji itu sudah menjadi ketetapan Kantor Kementerian Agama Pusat, sesuai permintaan kerajaan Arab Saudi,” jelasnya.
Dan sekarang ini pihak kemenag Pamekasan masih mempersiapkan sejumlah administrasi bagi jamaah yang dipastikan berangkat tahun ini. Namun kepastian berapa jumlahnya tetap menunggu pelunasan.
Abdul Wafi menjelaskan, adanya pemangkasan jamaah calon haji itu disebabkan karena adanya renovasi di sekitar masjidil haram, dan itu berlaku di semua negara.
“Tidak hanya Indonesia, tapi negara-negara lain juga dipangkas. Barangkali kalau renovasi di Mekkah sudah selesai ada penambahan jamaan nantinya,” ungkapnya. (reiza/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
