Yuk, Kenali Penyebab Munculnya Jamur pada Mobil Anda

Avatar of PortalMadura.com
Yuk, Kenali Penyebab Munculnya Jamur pada Mobil Anda
ilustrasi

PortalMadura.Com memang menjadi permasalahan utama pada mobil. Timbulnya jamur ini tidak datang begitu saja, namun ada hal yang menyebabkan jamur tersebut datang dan betah menempel.

Tidak dipungkiri, keberadaan jamur pada mobil ini tentu akan sangat mengganggu pemandangan dan keindahan. Wujud jamur memang bila dipandang secara sepintas tidak terlihat dengan jelas. Namun, jika dilihat secara seksama terlihat tampak kusam. Parahnya, jika jamur ini didiamkan lama kelamaan akan merusak cat hingga mengelupas.

Tentu saja biaya pengecatan ulang mobil Anda pun bakal menanti. Untuk itu, ada baiknya Anda mengetahui penyebab timbulnya jamur pada cat bodi mobil Anda.

Sebagaimana menurut penggawa Mobster Detail Studio, Oktavianus, mengatakan, bahwa jamur atau noda keputihan pada bodi mobil timbul karena proses pengeringan sehabis mencuci mobil tidak benar-benar kering.

“Penyebabnya, waktu habis nyuci, dikeringinnya enggak terlalu kering khususnya atap mobil karena terlalu malas. Sela-sela banyak air menggantung jadi saat netes air ya dicuekin,” katanya.

Penyebab lainnya, lanjut Oktavianus, mobil tidak buru-buru dibilas dan dikeringkan sehabis terkena hujan. Dalam waktu singkat akan muncul di permukaan bodi. Diketahui air hujan banyak mengandung asam sehingga itu menjadi musuh utama cat mobil.

“Makanya kalau kena air hujan langsung dibilas dan dikeringkan. Mobil lebih cepat berjamur kalau didiamkan karena hujan di kota besar cenderung hujan asam sebab banyak polusi,” tuturnya.

Menurut Oktavianus, mobil yang tidak memiliki paint protection atau perlindungan cat akan lebih rentan berjamur. Lebih jauh solusinya, mendatangi bengkel perawatan bodi mobil agar kendaraan lebih terlindungi. Konsumen bisa menanyakan proses pengerjaan pada bengkel tersebut.

“Kalau dilakukan orang awam sendiri nanti terjebak membeli obat penghilang jamur, malah jadi bahaya. Jangan terjebak sama produk penghilang jamur dengan harga murah,” ujarnya.

Sementara, untuk perawatan cat mobil disarankan agar pemilik kendaraan merawat setiap jangka waktu empat atau enam bulan sekali. “Karena selain berbagai kasus terselesaikan, kendaraan bisa lebih terproteksi dari masalah jamur,” sarannya. (viva.co.id/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.