Anggaran Selalu Numpuk di Akhir Tahun, Pemkab Dinilai Malas Kerja

Avatar of PortalMadura.Com

PortalMadura.Com, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur yang menyisakan banyak pada setiap akhir tahun membuat wakil rakyat di wilayah itu geram.

Anggota fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Pamekasan, Munaji menilai, alasan regulasi yang selalu menjadi tameng pembenar pihak eksekutif merupakan cermin malasnya mereka bekerja untuk rakyat.

“Aneh bin ajaib terkait pernyataan pemerintah tentang serapan anggaran yang rendah. Mereka mengatakan rendahnya serapan ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Pamekasan. Semestinya mereka berkaca kepada tiga kabupaten tetangga yang sekarang serapannya hampir 100 persen,” tegasnya, Kamis (22/10/2015).

Dikatakan, menumpuknya anggaran di setiap akhir tahun menjadikan masyarakat berpikir negatif terhadap kinerja pemerintah. Pasalnya, sisa anggaran yang disimpan di bank akan memberikan hasil bunga yang cukup bombastis. Misalnya, sisa anggaran Rp300 miliar di tahun 2014, tentu bunga bank yang dihasilkan tidak sedikit.

“Dalam UU disebutkan, APBN dan atau APBD adalah anggaran tahunan, tapi di Pamekasan dijadikan anggaran 3 tahunan. Kalau hanya 1 tahun serapan rendah tidak ada masalah, kalau setiap tahun serapan rendah ini ada apa,”tanya politisi yang duduk di Komisi I ini.

Munaji meminta, eksekutif lebih giat lagi bekerja melayani kepentingan masyarakat. Tidak mengedepankan kepentingan kelompok atau pribadi hanya untuk memperkaya diri.

Pada tahun 2015, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dikuatirkan akan banyak yang tidak terserap lagi. Indikasinya, perubahan anggaran keuangan (PAK) saja sampai sekarang belum terlaksana. Padahal, masa pengerjaan proyek sudah tinggal dua bulan. (Marzukiy/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.