Anggota Berhalangan Tetap, BK DPRD Sumenep Tunda Tegoran Tertulis ke Awal 2016

Avatar of PortalMadura.Com
Kantor DPRD Sumenep
Dok. Kantor DPRD Sumenep

PortalMadura.Com, – Badan Kehormatan () Sumenep, Madura, Jawa Timur belum menuntaskan tugasnya terhadap politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Jonaidi yang berhalangan tetap.

“Beberapa waktu lalu, kami memang mendatangi rumah yang bersangkutan untuk memberikan tegoran secara lisan, tapi hingga sekarang belum melanjutkan untuk proses selanjutnya, seperti tegoran tertulis. Karena semua anggota dewan termasuk BK sibuk pembahasan RAPBD 2016,” ungkap Wakil Ketua BK DPRD Sumenep, Hozaini Adhim, Jum'at (25/12/2015).

Menurut Hozaini, pihaknya akan menindaklanjuti keputusan internal BK itu pada awal tahun 2016, karena untuk saat ini belum bisa dilanjutkan.

“Setelah pembahasan RAPBD 2016 selesai, anggota dewan saat ini mengikuti bimtek di Surabaya, jadi kami lanjutkan proses tersebut diawal 2016,” bebernya.

Setelah menetapkan politisi asal daerah pemilihan (dapil) II itu, BK telah menyampaikan tegoran secara lisan terhadap yang bersangkutan, kemudian bakal dilakukan tegoran secara tertulis baik ke yang bersangkutan maupun pada parpol yang menjadi kendaraan dalam pileg.

“Untuk tegoran secara tertulis, baik ke yang bersangkutan maupun parpol kami belum laksanakan, insyaallah awal tahun depan lah,” ucapnya.

Salah satu yang menjadi dasar BK untuk menetapkan yang bersangkutanberhalangan tetap, karena sudah 6 kali berturut-turut tidak mengikuti rapat paripurna, rapat kerja dengan SKPD dan kunjungan kerja serta kewajiban yang lain sebagai anggota dewan. Hal itu dinilai sudah melanggar tata tertib dewan.

Selain itu, BK juga telah memanggil yang bersangkutan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatannya, tapi tidak pernah hadir dan alasannya pun tidak jelas. (arifin/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.