PortalMadura.Com, Pamekasan – Sri Tatik Handayani (42) seorang bidan Desa Sukolela, Kecamatan Kadur, Pamekasan, Madura, Jawa Timur menemukan bayi mungil di depan polindes, Minggu (30/8/2015) sekitar pukul 22.00 Wib.
Sri Tatik menuturkan, pertama kali dirinya menemukan bayi mungil itu saat bersama suaminya, Hamili saat datang dari resepsi pertunangan familinya di Dusun Pulpenang, Desa Sukolela.
“Tiba -tiba di depan polindes (sebelah rumahnya) terdengar tangisan bayi, saya langsung mendekati tempat tangisan bayi tersebut. Ternyata ada bayi yang masih merah,” tuturnya, Senin (31/8/2015).
Praktis, dirinya langsung membawa bayi malang tersebut ke tempat praktek bidan untuk dilakukan perawatan. Sebab, bayi yang diduga sengaja dibuang itu membutuhkan pertolongan.
“Bayi tersebut masih merah lengkap dengan ari-arinya dan tali pusarnya belum diputus. Bayinya berjenis kelamin laki-laki dengan berat 1.8 kg, serta bayi tersebut lahir prematur,” beber dia.
Saat ini, bayi yang kini kondisinya normal tersebut akan dirawat atau diadopsi oleh penemu alias bidan desa. (Marzukiy/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
