Cabup Sahnan Semakin Dekat Dengan Rakyat

Avatar of PortalMadura.Com
Cabup Sahnan Semakin Dekat Dengan Rakyat
HM Sahnan

PortalMadura.Com, Sumenep – Calon Bupati Sumenep, HM Sahnan semakin dekat saja dengan rakyat Sumenep, Madura, Jawa Timur. Hal ini terjadi karena kegiatannya yang berhubungan langsung dengan rakyat kecil di desa-desa.

Salah satunya dengan kunjungan ke petani di Kampung Bangsoka, Desa Montorna, Kecamatan Pasongsongan.

Saat tiba, para petani serentak menghampirinya dan minta foto bersama. Tak hanya itu, para petani serentak meneriakkan tanda dukungan kepada Sahnan.

“Hidup Sahnan, hidup petani,” teriak mereka, seraya mengacungkan tangannya tinggi-tinggi ke atas.

Salah satu petani, Zehri mengaku, selama ini dirinya hanya mengetahui dari poster, radio dan televisi. Namun, dirinya mengakui jika profil kehidupan tokoh yang hendak maju sebagai calon bupati Sumenep ini, sudah menjadi perbincangan banyak kalangan. Dialah satu-satunya sosok yang memiliki latar kehidupan rakyat kecil.

“Makanya, begitu kami tahu ada iring-iringan calon bupati, kami langsung menghampirinya,” kata Zehri.

Zehri menceritakan, jika para petani di Pasongsongan umumnya sangat kesulitan pupuk dan bibit padi.

Kesulitan itu dirasakan, sebab tidak semua petani menjadi anggota kelompok tani. Bahkan yang lebih parah lagi, sulitnya akses menuju kota kabupaten, menjadi pelengkap derita para petani di desanya.

Hal tersebut ditimpali oleh Sulaiman, petani yang lain. Sulaiman berharap banyak kepada Sahnan yang juga Ketua Gerakan Sumenep Sejahtera, perubahan di sektor pertanian segera terjadi, jika terpilih menjadi bupati nanti.

“Kami minta yang diprioritaskan pertamakali kesejahteraan para petani,” ucapnya.

Sedangkan Pengelola Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Nasyatul Ulum, Desa Montorna, Jamaluddin juga berharap banyak kepada Sahnan. Buruknya infrastruktur jalan antar desa dan kecamatan yang kurang diperhatikan pemerintah, harus menjadi catatan penting yang mesti diprioritas oleh bupati mendatang.

“Kualitas jalan yang buruk, tidak saja telah menghambat kemakmuran para penduduk di sini, tapi juga menghambat prestasi di bidang pendidikan,” ucap Jamaluddin.

Anak-anak yang seharusnya bisa cepat datang ke sekolah maupun mengaji ke surau, terganggu perjalanannya karena kondisinya yang sungguh parah.

“Kami yakin harapan kami tidak sia-sia, jika bapak Sahnan yang jadi pemimpin kami,” kata Jamaluddin ketika membuka dialog silaturrahmi.

Keyakinan akan adanya perubahan tersebut ada, sebab Sahnan dulu memang berasal dari keluarga miskin yang kehidupannya begitu keras, dari tukang becak, hingga kuli bangunan.(rls/udin/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.