PortalMadura.Com, Sampang – Sedikitnya 35 mahasiswa yang tergabung dalam FAJAR-PMPS ngeluruk Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Sampang, Madura, Jawa Timur, Kamis (30/4/2015).
Mereka menuntut agar Dishutbun memberikan data penerima bantuan tebu tahun 2013 dan meminta maaf ke masyarakat Sampang.
Namun, Kepala Dishutbun Sampang, Singgih Bektiono, menolak untuk meminta maaf secara terbuka dan menjelaskan program yang selama ini sempat menjadi sorotan masyarakat.
“Ini bukti ketakutan Dishutbun atas kasus yang menimpanya,” tegas Zainuddin, orator FAJAR-PMPS.
Mereka berangkat dari Pliyang jalan Jaksa Agung Suprapto membawa poster, spanduk dan selebaran.
Petugas keamanan dari Polres, Brimob dan Satpol PP melakukan pengamanan.(dedet/choir)
**) Ikuti berita terbaru PortalMadura.com di WhatsApp, Telegram Google News klik Link Ini dan jangan lupa Follow