PortalMadura.Com, Bangkalan – Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto menginstruksikan kepada jajarannya agar melakukan inspeksi mendadak ke tempat penggilingan padi dan pengusaha/tengkulak beras di wilayah masing-masing, Selasa (25/8/2015).
Menurut Dandim, beras sudah menjadi isu nasional. Beberapa daerah belakangan ini sempat mengalami kelangkaan beras. Sehingga, harga terus merangkak naik.
“Situasi seperti ini terkadang dimanfaatkan oleh pihak tertentu demi mengeruk keuntungan pribadi,” katanya.
Oleh karena itu, guna mengantisipasi permainan mafia beras, seluruh Babinsa di wilayahnya harus turut mengawasi distribusi beras.
“Ini tugas tambahan untuk Babinsa, alur distribusi beras harus diawasi secara ketat. Ini juga urusan TNI, karena menyangkut ketahanan pangan nasional,” ucapnya.
Sementara, sesuai pantauan dan pendataan di pasaran, dilaporkan Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0829/Bangkalan Kapten Inf H. Nurhamsyah, menyebutkan, untuk wilayah Labang harga beli Rp6.500/kg, harga jual Rp7.000-Rp8.000.
“Harga itu diperoleh dari salah satu pemilik mesin giling di Sukolilo Barat,” katanya seraya membeber sejumlah hasil pantauan lainnya.(rls/har)