PortalMadura.Com, Sumenep – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, Madura, Jawa Timur, dr Fatoni mengaku belum tahu tindakan bidan Desa Baban, Kecamatan Gapura, Sumenep yang dikabarkan menolak pasien SPM saat mau melahirkan.
“Kami belum tahu masalah itu, tolong kirimkan datanya ke kami ya,” kata Fatoni saat dihubungi PortalMadura via telepon, Kamis (12/3/2015).
Fatoni berjanji akan menindaklanjuti persoalan tersebut karena dinilai salah. “Yang jelas itu tindakan yang salah,” tegasnya.
Sebelumnya, Zainab, warga Dusun Patebuan RT/01 RW/05 Desa Karang Budi, Kecamatan Gapura, Sumenep, ditolak saat mau melahirkan di bidan Desa Baban, Gapura.
Padahal, sejak umur kandungan satu bulan, pasien pemegang Surat Pernyataan Miskin (SPM) itu rutin periksakan ke bidan tersebut.
Bidan itu menolak dengan alasan cuti hamil.(arifin/htn)