Kalau hanya Serap Aspirasi Tak Usah Bunga Bangsa

Avatar of PortalMadura.Com
Kalau hanya Serap Aspirasi Tak Usah Bunga Bangsa
Dok. Kantor DPRD Pamekasan

PortalMadura.Com, – Anggota fraksi partai Golkar DPRD Pamekasan, Achmad Tatang menilai, kegiatan bupati ngajak bangun desa (Bunga Bangsa) yang menjadi program serap aspirasi pemerintah kabupaten (Pemkab) tidak efektif.

Menurutnya, untuk menyerap aspirasi masyarakat tidak harus dikemas dengan kegiatan Bunga Bangsa yang justru menguras dana besar dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kabupaten.

“Kalau hanya serap aspirasi seperti itu, kita seharusnya tidak harus turun seperti itu. Melihat struktur biologis dan segala macam dari dulu kita sudah tahu bahwa kebutuhan masyarakat di daerah pantura misalnya, ya seperti itu,” kritik dia, Selasa (22/9/2015).

Anggota Komisi III itu menambahkan, program bungan bangsa yang dilaksanakan setiap tiga bulan tersebut merupakan kegiatan politis alias pencitraan dari Pemkab Pamekasan. Sehingga, manfaat dari program itu sedikit, hanya kelompok tertentu saja yang dapat merasakan manfaatnya.

“Menurut saya, kegiatan bunga bangsa itu lebih diarahkan kepada menggali potensi yang ada di daerah tersebut. Bukan hanya menerima keluhan masyarakat, kalau hanya keluhan masyarakat sudah ada Musrembang,” tegasnya.

Kata Tatang, Bupati Pamekasan, Achmad Syafii diharapkan dapat melihat potensi dari daerah yang dikunjungi. Tidak hanya melihat kebutuhan dari setiap daerah, sehingga manfaat untuk jangka panjangnya lebih nampak.

Sabtu hingga Minggu kemarin, Pemkab Pamekasan melaksanakan program Bunga Bangsa di Desa Sana Laok, Kecamatan Waru. Tiga bulan sebelumnya kegiatan serupa dilaksanakan di Desa Dabuan, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan. (Marzukiy/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.