Dinas Kesehatan Pamekasan Rekomendasikan Penutupan Permanen RSIA Siti Aisyah

Dinas Kesehatan Pamekasan Rekomendasikan Penutupan Permanen RSIA Siti Aisyah
Dinas Kesehatan Pamekasan Rekomendasikan Penutupan Permanen RSIA Siti Aisyah

PortalMadura.com- Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan mengeluarkan rekomendasi untuk menutup secara permanen Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Siti Aisyah.

Keputusan ini diambil setelah evaluasi mendalam yang menunjukkan ketidakmampuan rumah sakit tersebut dalam memenuhi syarat keberadaan dokter spesialis dasar yang diperlukan untuk pelayanan kesehatan ibu dan anak.

Rekomendasi penutupan RSIA Siti Aisyah dikeluarkan pada 14 Maret 2025.

Kepala Dinkes Pamekasan, dr. Saifuddin, menjelaskan bahwa syarat dokter spesialis yang harus dipenuhi mencakup dokter spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn), dokter spesialis anak, serta dokter spesialis anestesi.

Namun, setelah dilakukan evaluasi, RSIA Siti Aisyah tidak mampu menyediakan keberadaan dokter spesialis obgyn.

Awalnya, saran penutupan bersifat sementara dengan jangka waktu tiga bulan agar pihak rumah sakit dapat memenuhi persyaratan tersebut. Sayangnya, selama periode itu tidak ada perbaikan yang signifikan dalam pemenuhan syarat-syarat yang ditetapkan.

“Persyaratan mayor di situ yang tidak dipenuhi; kami minta untuk tidak melaksanakan pelayanan sampai tenggat waktu tertentu. Akhirnya dari rapat manajemen ditutup sampai dengan waktu yang tidak bisa ditentukan,” ungkap dr. Saifuddin pada Kamis (10/4/2025).

Laporan rekomendasi penutupan RSIA Siti Aisyah telah disampaikan kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pamekasan.

Namun hingga saat ini, rekomendasi resmi untuk penutupan belum diterbitkan.

Kepala DPMPTSP Pamekasan Taufikurrahman menjelaskan bahwa proses perizinan masih akan diperiksa lebih lanjut.

Jika izin operasional rumah sakit melalui sistem Online Single Submission (OSS), maka akan dicek terlebih dahulu sebelum diajukan melalui sistem tersebut.

Apabila izin tidak menggunakan OSS, maka proses penutupannya akan segera dilaksanakan sesuai ketentuan berlaku.

“Jadi sudah ada permohonan dari rumah sakitnya untuk ditutup,” tambah Taufikurrahman.

Dengan langkah ini, diharapkan kualitas layanan kesehatan bagi ibu dan anak di wilayah Pamekasan dapat terjaga dengan baik melalui fasilitas kesehatan lainnya yang memenuhi standar operasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses