PortalMadura.Com, Sampang – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMKN 1 Tambelangan Sampang, Madura, Jawa Timur hingga pagi ini lumpuh total. Dari 415 siswa, hanya terdapat 7 siswa yang masuk sekolah.
“Tidak kondusif mas, mau belajar gimana? kami hanya bisa memberikan masukan terhadap siswa yang masuk saja,” kata Mohammad Hasyim, selaku Pelaksana Tugas (plt) Kepsek SMKN 1 Tambelangan, Selasa (20/1/2015).
Ia menjelaskan, ratusan siswa sengaja tidak masuk sekolah lantaran mantan Kepala Sekolah (Kepsek) lama Djunaidi Budiono dipindah menjadi guru biasa ke SMKN 1 Sampang.
“Mereka menuntut agar pak Djunaidi Budiono kembali menjadi Kepsek disini,” ujar terangnya via telepon.
Mantan Kepsek SMKN 1 Tambelangan Djunaidi Budiono dipindah lantaran diduga melakukan pungutan liar terhadap ratusan siswa dengan nominal kurang lebih Rp 300 ribu per siswa untuk setiap semester.(lora/htn)