Mengapa Melukai Istri Membuat Rezeki Seret? Ini Alasannya!

Avatar of PortalMadura.Com
Mengapa Melukai Istri Membuat Rezeki Seret? Ini Alasannya!
ilustrasi (cintaislam.com)

PortalMadura.Com – Sebagai seorang imam, suami memiliki peranan penting dalam sebuah keluarga. Suami memiliki tanggung jawab besar sebagai seorang pemimpin dan memberikan kepastian akan tercukupinya kebutuhan keluarga.

Dengan posisi yang sangat krusial ini, tak sedikit para suami jadi lalai dan kurang menghargai posisi istri. Apalagi, bila istri tidak memiliki kreatifitas yang produktif dan hanya berkutat di rumah, atau istilahnya menjadi ibu rumah tangga.

Dominasi sisi finansial inilah yang kerap kali membuat suami merasa paling berperan dalam keluarga yang akhirnya tak jarang suami seenaknya saja melukai hati dan perasaan istri.

Suami tidak lagi menganggap aktifitas istri di rumah sebagai sebuah kebaikan yang perlu di apresiasi. Padahal menyakiti istri merupakan tindakan yang dapat menutup rezeki. Kenapa hal ini bisa terjadi?.

Berikut lima alasan melukai hati istri bisa buat rezeki seret:

Mood Istri yang Buruk Akan Menular
Jika tidak bisa mengungkapkan kepada suami tentang sakit hati yang dirasakannya, biasanya istri akan memendam perasaan kecewa tersebut. Dalam kadar yang besar, perasaan sakit hati dan kecewa ini akan memperburuk mood mereka.

Perasaan negatif ini lama-lama akan semakin membesar dan berpengaruh kepada seluruh keluarga. Perasaan yang buruk akan menunda rezeki baik yang akan datang. Untuk itu segeralah untuk memperbaiki kondisi mood istri.

Sudah banyak terjadi suami yang bertengkar dengan istri selalu terhalang-halangi saat mencari rezeki. Bisa saja ban kendaraan pecah, bahkan hingga kecelakaan yang sering dialami setelah dua orang ini saling bertengkar.

Istri Menjadi tidak Bersyukur
Suami yang menyakiti istri baik dalam bentuk ucapan atau tindakan sebaiknya berhati-hati. Pasalnya doa mereka terhadap para suami dalam kondisi terluka ini akan segera dihijabah. Mereka juga menjadi tidak bersyukur atas apa yang sudah Anda berikan kepadanya.

Bahkan terkadang suami justru didoakan tidak diberi rezeki agar menjadi lebih baik kepadanya. Karena biasanya, pria akan berubah ketika memiliki uang lebih. Sehingga tidak jarang dalam hati istri mendoakan agar suami justru tidak diberi rezeki agar kembali menjadi pribadi yang baik kepadanya.

Suami Tidak Dilayani dengan Baik
Hal ini tentu sering dilakukan oleh istri yang hatinya dilukai. Mau tidak mau tindakan mereka mencerminkan hati yang sakit yang mereka rasakan. Hati istri yang terluka biasanya tidak ikhlas ketika melayani suaminya.

Hal ini tentu membuat suami juga menjadi tidak tenang dalam mencari nafkah. Ketika sudah lelah dengan banyak pekerjaan, mereka pun harus menghadapi istri yang muram di rumah.

Akhirnya karena sama-sama berpikiran negatif, maka akan menutup kebaikan yang akan datang termasuk urusan rezeki. Suami pun menjadi tidak semangat ketika harus bekerja dengan kondisi seperti ini.

Suami Tidak Didukung
Tidak bisa dipungkiri perasaan sakit hati ketika disakiti suami akan berdampak terhadap tindakan istri. Salah satunya istri tidak lagi menjadi pendukung yang hebat bagi suaminya.

Suami dibiarkan berjuang sendirian karena istri berpaling tidak mempedulikannya lagi. Dengan begini, suami tidak punya semangat untuk selalu bangkit lagi setiap menghadapi kesulitan.

Berpengaruh dalam Mendidik Anak
Istri yang tidak bahagia tidak bisa diandalkan dalam mendidik anak yang bahagia dan berguna. Kekecewaan terhadap suami akan berdampak pada perilaku mereka terhadap anak.

Padahal rezeki bisa datang darimana saja, termasuk dari anak. Rezeki juga bukan hanya berupa uang, tapi juga berupa anak-anak saleh yang menemui orangtuanya dengan wajah bahagia setiap hari.

Itulah alasannya kenapa istri yang tidak bahagia bisa bikin rezeki seret. Mungkin saja di antara Anda ada yang pernah mengalami hal ini. Untuk itu bersegeralah saling introspeksi diri dan minta maaf.

Bukankah istri adalah satu-satunya orang yang akan menemani Anda hingga tua?. Karena anak-anak Anda akan lebih memilih hidup bersama dengan suami atau istrinya ketika mereka sudah berkeluarga, dan hanya ada istri yang akan setia menemani Anda hingga masa tua. (pintarin.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.