PortalMadura.Com, Pamekasan– Penderita gizi buruk di wilayah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur tergolong tinggi. Pada tahun 2015 saja, angka gizi buruk tercatat sebanyak 56 penderita.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Isma’il Bey mengatakan, sebagian besar penderita gizi buruk adalah balita yang nota bene dari keluarga yang tidak sehat secara ekonomi. Mereka kekurangan asupan nutrisi yang diberikan orang tuanya.
“Selain faktor tadi, pola makan yang tidak teratur dan faktor kemiskinan juga sangat dominan. Tapi, semuanya sudah tertangani dengan baik,” klaimnya, Selasa (26/1/2016).
Dia menambahkan, balita yang terserang gizi buruk berusia di bawah 5 tahun, sehingga pihaknya memberikan tambahan makanan berupa susu kepada mereka selama 90 hari. Setelah itu dipasrahkan kembali kepada orang tuanya untuk dirawat dengan baik.
“Penderita gizi buruk ini harus tertangani karena menyangkut hidup mereka. Makanya orang tua juga harus hati-hati,” pungkasnya. (Marzukiy/har)