PortalMadura.Com, Pamekasan – Menjelang tahun baru 2016, penjual terompet musiman di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mulai menjamur. Seperti yang terlihat di bundaran monumen Arek Lancor jantung Kota Pamekasan, Senin (21/12/2015).
Kacung (54), salah satu pedagang asal Kabupaten Lamongan menuturkan, menjual terompet merupakan mata pencaharian musiman menjelang pergantian tahun. Bahkan, dirinya menjajakan terompet tersebut sejak tahun 2000.
“Setiap tahun saya biasanya mulai menjual dari tanggal 20 Desember, dan tanggal 1 Januari itu pulang. Habis tidak habis dagangannya pasti pulang mas,” tuturnya dia.
Dikatakan Kacung, adapun terompet yang ia jual berbagai jenis, mulai jenis terompet udang, ular, gitar, dan jenis lainnya. Harganya pun bervariasi, antara Rp5 ribu hingga Rp35 ribu disesuaikan dengan jenis terompet.
“Kalau di rumah saya jadi petani mas, menjual terompet ini hanya musiman. Biasanya, jualan itu laris sejak tanggal 25 Desember,” ungkapnya.
Warga Desa Sekar Bagus, Kecamatan Bagio, Kabupaten Lamongan itu berharap jualannya laku sebelum pergantian tahun. (Marzukiy/choir)