PortalMadura.Com, Pamekasan – Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur akan terus menyelidiki kepemilikan potasium dan pistol gas gun yang dimiliki tersangka bandar narkoba atas nama Safakih (43) warga Dusun Jalbudan, Desa Campor, Kecamatan Proppo.
Kapolres Pamekasan, AKBP Sugeng Muntaha mengatakan, barang bukti berupa potasium dan pistol yang dimiliki tersangka menjadi pintu untuk mengungkap kasus lain yang melawan hukum. Sebab, barang bukti tersebut sangat berbahaya ketika digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
“Mengenai pistol nanti akan terus kami selidiki dapat dari mana, karena ini sangat berbahaya. Bom potasium akan kami selidiki juga untuk apa, apakah untuk bom ikan atau bondet, karena kalau untuk mercon tidak mungkin,” ungkapnya, Jum'at (22/5/2015).
Dua barang bukti tersebut akan memberatkan pada proses hukum tersangka yang saat ini sedang dijalani. Karena akan mengarah pada undang undang darurat.
“Bom molotof, pecahannya sangat membahayakan. Bisa nancap di kepala, tembus dan mati, artinya dia ada upaya melakukan perlawanan. Bukan hanya senjata tajam, tapi senjata yang menyerupai senjata api dan bom,” pungkasnya.
Safakih sebagai terangka bandar narkoba sudah menjadi target operasi (TO) polisi sejak tahun 2013. Namun, yang bersangkutan terkenal licin sehingga selalu lepas dari pantauan petugas.
Pada Rabu (20/5/2015) satnarkoba Polres Pamekasan akhirnya berhasil menangkap yang bersangkutan di rumahnya meski sebelumnya sempat kabur ke areal persawahan. (Marzukiy/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
