PortalMadura.Com, Pamekasan – Pasien penderita penyakit saraf CVA Bleding yang dirawat di RSUD Dr. Slamet Martodirdjo Pamekasan, Madura, Jawa Timur belum bisa tertangani maksimal lantaran krisisnya dokter yang kompeten di bidangnya alias dokter spesialis saraf.
Data dari RSUD Dr. Slamet Martodirdjo Pamekasan, pada tahun 2014, tercatat sebanyak 267 pasien, tapi 98 di antaranya meninggal dunia. Sementara, pada tahun 2015 terhitung sejak bulan Januari hingga Maret, jumlah pasien yang meninggal sudah mencapai 45 orang.
“Dokter spesialis yang bisa menangani masalah itu (Saraf) paling kami butuhkan. Karena selama ini, pasien yang masuk ke RSUD harus dirujuk ke rumah sakit lain,” ujar humas RSUD Pamekasan, Saleh Lahadi, Jum’at (24/7/2015).
Pihaknya berharap, pemerintah dapat segera melakukan rekrutmen pegawai atau dokter spesialis guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sebab, masalah besar yang ditangani rumah sakit berplat merah itu saat ini adalah krisisnya dokter spesialis, utamanya penyakit saraf. (Marzukiy/har)