PortalMadura.Com, Pamekasan– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur belum bisa melakukan pelelangan terhadap puluhan mega proyek tahun 2015 yang dijadwal ulang pada tahun 2016.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Pemkab Pamekasan, Rahmat Kurniadi Suroso mengatakan, pihaknya tengah menunggu hasil survie harga satuan perkiraan sendiri (HPS) berdasarkan harga yang berlaku di tahun 2016. Sebab, ada perbedaan harga satuan dengan tahun 2015.
“Sebelum proyek itu berlangsung, tentunya harus disesuaikan dulu HPS-nya, makanya sampai sekarang proses lelang belum bisa dimulai karena masih dalam tahap survey oleh tim,” kilahnya, Selasa (19/1/2016).
Dikatakan, berdasarkan keterangan dari tim survey, penentuan HPS kemungkinan bisa selesai pada akhir bulan Januari. Dengan demikian, maka proses lelang bisa dilakukan pada awal bulan Februari 2016.
Adapun puluhan proyek yang dijadwal ulang pada tahun 2016 diantaranya adalah dua proyek di lingkungan Dinas Pendidikan (Dinkes), yakni pembangunan Puskesmas Sopa'ah dengan anggaran Rp 1,9 miliar dan pembangunan Puskesmas Kowel sebesar Rp 1,7 miliar.
Selain itu, terdapat empat paket proyek di lingkungan Dinas PU Pengairan, masing-masing 1 paket konsultasi dan 3 paket proyek saluran. Sementara proyek pada Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang (Cikatarung)
Berupa 6 paket proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) dengan anggaran setiap SPAM Rp 300 juta.
Proyek berikutnya adalah kelanjutan pembangunan Terminal Kargo yang terletak di Desa Larangan Tokol Kecamatan Tlanakan dengan anggaran Rp 4 miliar yang menjadi kewenangan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) dan yang terakhir adalah proyek Pembangunan UPTD Pendidikan Kecamatan Waru dengan anggaran Rp 250 juta. (Marzukiy/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
