PortalMadura.Com, Pamekasan – Keberadaan tempat sampah di pinggiran jalan kota Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dianggap kurang bermanfaat. Kebanyakan masyarakat umum masih membuang sampah sembarangan, tidak memfungsikan tempat sampah yang ada.
Moh Ridwan (26) warga Kelurahan Jungcangcang, Kecamatan Pamekasan mengatakan, pembangunan tempat sampah yang telah menghabiskan uang ratusan juta belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Kondisi itu harus menjadi perhatian serius pemerintah kabupaten (pemkab). Yakni, badan lingkungan hidup (BLH) sebagai leading sektor.
“Sampah tetap banyak berceceran di pinggir jalan, sementara tempat sampahnya tetap bersih. Hal ini butuh kesadaran dari masyarakat sendiri, betapa pentingnya menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya,” katanya, Selasa (2/6/2015).
Dikatakan, untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat, tentu perlu sentuhan lembut pemkab. Baik melalui sosialisasi, penyuluhan atau kegiatan lainnya yang menarik perhatian publik. Artinya, tidak serta merta menyalahkan masyarakat tanpa ada timbal balik yang positif.
“Sangat perlu ada sosialisasi tentang sampah, tidak hanya membuat program besar tapi efeknya kecil untuk kebersihan Pamekasan. Tapi ayolah, bersama-sama kita jaga kebersihan,” ujar aktivis lingkungan hidup itu. (Marzukiy/choir)