PortalMadura.Com, Sumenep – Pada umumnya, hewan ternak, semisal sapi diangkut menggunakan mobil pick up bila akan dijual.
Namun, bagi pelaku pencurian sapi, untuk menghilangkan jejak justru menggunakan mobil mewah atau alat transportasi yang biasa digunakan untuk angkut orang.
Salah satu mobil yang diduga digunakan untuk mengangkut sapi curian diwilayah timur daya kota Sumenep yakni ber nomor polisi (nopol) W 948 RJ, dengan dikaburkan menjadi W 943 PI.
Mobil carry tersebut kini diamankan petugas Polres Sumenep. Diduga dijadikan alat transportasi sapi curian milik Tosan (40), warga Dusun Mongguk, Desa Juruan Daya, Kecamatan Batuputih, Sumenep, Senin (26/1/2015) sekitar pukul 01.30 Wib.
Dalam kasus ini, satu orang pelaku, Hayyun (35), warga Desa Badur, Kecamatan Batuputih, Sumenep, sudah dalam penanganan petugas. Temannya berinisial MSK (30), warga Kecamatan Gapura, Sumenep masuk dalam daftar pencarian orang.
“MSK sudah masuk dalam DPO,” tegas apolres Sumenep AKBP Rendra Radita Dewayana, Jumat (30/1/2015).
Sebelumnya, massa membergoki Hayyun (35) warga Desa Badur, Kecamatan Batuputih, Sumenep bersama, inisial MSK, mencuri sapi milik Tosan (40), warga Dusun Mongguk, Desa Juruan Daya, Kecamatan Batuputih, Senin (26/1/2015) sekitar pukul 01.30 Wib.
Tersangka MSK lolos dari kejaran massa dengan dua ekor sapi diangkut menggunakan mobil. Tersangka Hayyun babak belur dihajar massa sebelum diserahkan ke polisi. (udin/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
