Waspadai! Inilah Balasan Pedih Jika Minta Oleh-Oleh Pada Teman Yang Bepergian

Avatar of PortalMadura.Com
Waspadai! Inilah Balasan Pedih Jika Minta Oleh-Oleh Pada Teman Yang Bepergian
ilustrasi

PortalMadura.Com – Kebiasaan meminta oleh-oleh ketika ada teman atau saudara yang bepergian mungkin sudah lazim kita lakukan. Bahkan hal pertama yang akan terucap ketika tahu seseorang akan bepergian adalah meminta oleh-oleh.

Mendapatkan cendramata atau sekedar makanan ringan dari orang yang bepergian tidak bisa dipungkiri memang menjadi kesenangan tersendiri. Karena seringnya melakukan ini, kita menganggap bahwa meminta oleh-oleh adalah hal yang lumrah dan biasa saja.

Namun tahukah Anda bahwa tindakan ini merupakan kesalahan yang sudah seharusnya dihentikan?. Meminta oleh-oleh dari teman adalah hal yang dilarang oleh Rasulullah, mengapa ?. Hal ini karena meminta oleh-oleh dari teman termasuk salah satu tindakan meminta-minta kepada sesama manusia.

Sedangkan Rasulullah melarang seorang muslim untuk meminta-minta kepada orang lain, kecuali ada kebutuhan yang mendesak. Pasti bagi yang dimintai merasa repot atau kesusahan saat dimintai oleh-oleh dari teman-temannya bukan ?.

Perasaan kesal karena teman atau kerabat yang sibuk minta oleh-oleh saat  akan bepergian mungkin pernah kita alami. Bukannya mendoakan perjalanan kita agar selamat dan lancar, mereka justru tidak berhenti  mengingatkan agar membawa oleh-oleh yang disenangi.

Rasulullah bersabda: “Terus-menerus seseorang itu suka meminta-minta kepada orang lain hingga pada hari kiamat dia datang dalam keadaan di wajahnya tidak ada sepotong dagingpun,” (HR. Al-Bukhari no. 1474 dan Muslim no. 1725).

Orang yang meminta-minta kepada sesama manusia adalah orang-orang yang tidak tahu malu. Hal tersebut memang pantas menjadi balasan yang setimpal bagi orang-orang yang kurang rasa malu untuk meminta-minta kepada sesama makhluk lainya, termasuk di dalamnya meminta oleh-oleh.

Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya harta ini adalah lezat dan manis. Maka siapa yang menerimanya dengan hati yang baik, niscaya ia akan mendapat berkahnya. Namun, siapa yang menerimanya dengan nafsu serakah, maka dia tidak akan mendapat berkahnya, dia bagaikan orang yang makan namun tidak pernah merasa kenyang. Dan tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah,” (HR. Al-Bukhari no. 1472 dan Muslim no. 1717).

Meminta oleh-oleh itu, sama halnya dengan menitipkan beban dan amanah untuk teman kita. Sedangkan belum tentu dia selamat di dalam perjalanannya. Seharusnya kita meringankan perjalanannya dan berdoa untuk keselamatannya.

Jika kita yang berpergian dan ada teman yang meminta oleh-oleh, maka berikanlah jika kita memiliki kelebihan rezeki. Tapi, jika kita tidak bisa membelikannya sebaiknya kita jujur saja. (situshiburan.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.