PortalMadura.Com, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur mencanangkan kelas digital untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada tahun 2017.
Program hasil kunjungan kerja Dinas Pendidikan (Disdik) dan DPRD Pamekasan ke Kabupaten Bogor itu dianggarkan hingga mencapai Rp 800 juta. Sekolah yang akan menerapkan kelas digital itu akan diujicobakan di SMP sekitar perkotaan.
“Kalau program ini berhasil, pada tahun berikutnya akan meluas hingga beberapa kecamatan. Saya yakin program ini bisa diterapkan di Pamekasan,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Apik, Selasa (13/12/2016).
Politisi Nasdem ini mengklaim, program tersebut berbanding lurus dengan slogan kota pendidikan yang selama ini telah disematkan ke Kabupaten Pamekasan. Apalagi ada program pemerintah dengan istilah Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang pastinya sangat mendukung terhadap ilmu pengetahuan peserta didik tentang IT.
“Kelas digital ini selain untuk pembelajaran, juga untuk absensi peserta didik. Sehingga, anak itu diketahui masuk atau tidak,” pungkasnya.
Dia memungkasi, pihaknya akan mengawasi program dengan anggaran yang cukup besar tersebut agar berjalan baik sesuai dengan cita cita awal. (Marzukiy/Putri)