PortalMadura.Com, Sumenep – Sebanyak 1.750 rumah warga Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, masuk program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau rumah swadaya.
Program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan itu, peruntukannya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan belum memiliki rumah yang layak huni.
Kepala Bidang (Kabid) Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Sumenep Indra Wahyudi menyebutkan, setiap penerima mendapatkan nilai dana sebesar Rp20 juta.
“Anggaran itu, Rp17,5 juta berupa bahan material dan Rp2,5 juta untuk upah dan bayar tukang,” terangnya.
Prosedur pencairan dana tersebut, kata dia, langsung kepada penerima.”Dikirim materialnya dulu, baru Rp2,5 juta ditransfer setelah pekerjaan fisik mencapai 30 persen,” katanya.
Program BSPS anggaran tahun 2022 tahap 11 itu, menyebar di 8 kecamatan daratan dan kepulauan.
Meliputi, Kecamatan Bluto sebanyak 325 unit rumah, Ganding 198, Gayam 155, Guluk-Guluk 216, Lenteng 328, Pragaan 275, Nungghunong 20 unit dan Kecamatan Raas 233 rumah.
Menurut Indra Wahyudi, pihak Disperkimhub Sumenep adalah sebagai tim verifikasi yang bekerjasama dengan aparat desa. “Jadi, delapan kecamatan yang terpilih itu sudah dari pusat,” pungkasnya.(*)