PortalMadura.Com, Pamekasan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, belum mendistribusikan air bersih kepada daerah terdampak kekeringan pada musim kemarau tahun 2018 meskipun sudah 10 kecamatan yang minta bantuan kepada instansi tersebut.
Koordinator Tim Reaksi Cepat BPBD Pamekasan, Budi Cahyono memerinci, adapun sepuluh kecamatan yang telah mengirim surat permohonan distribusi air tersebut adalah Kecamatan Tlanakan, Proppo, Pegantenan, Batumarmar, Pasean, Waru, Kadur, Larangan, Pademawu dan Kecamatan Palengaan.
“Yang sudah pasti mengirim surat itu ada sepuluh kecamatan, kecuali Kecamatan Pakong, Pamekasan dan Galis,” terangnya, Rabu (25/7/2018).
Dikatakan, suplai air kepada daerah terdampak kekeringan tersebut akan dilakukan pada tanggal 6 Agustus 2018 sesuai jadwal dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Surat Keputusan (SK) dari Pj Bupati Pamekasan sebagai payung hukum.
“Dropping kita akan dimulai tanggal 6 Agustus mendatang, karena kita mengikuti jadwal BMKG dan SK penetapan dari Pj Bupati,” tandasnya.
Budi melanjutkan, pihaknya tidak bisa memastikan ke mana saja dropping air dilakukan pada hari pertama tersebut. Tetapi yang pasti, tujuh armada yang digerakkan akan disebar kepada tujuh desa di tujuh kecamatan agar tidak hanya menumpuk di satu daerah saja, selanjutnya akan disesuaikan dengan jadwal. (Marzukiy/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
