PortalMadura.Com, Bangkalan – 10 Muharam 1440 hijriyah dijadikan momentum untuk menyantuni anak yatim.
Salah satunya dilakukan oleh para dewan guru atau ustaz Madrasah Miftahul Jannah, Desa Karang Nangkah, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Kamis (20/9/2018), Ustaz Supardi menyampaikan, menyantuni anak yatim sudah menjadi agenda tahunan lembaganya.
“Kita tidak mungkin melewati momen ini, karena selain sebagai rasa solidaritas antar sesama umat muslim, menyantuni anak yatim merupakan ajaran Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
Pihaknya juga menghimbau agar senantiasa berbuat baik kepada anak yatim mengingat Nabi Muhammad telah memberi contoh dan sangat menyayangi anak yatim.
“Anak yatim sangat menguji kesabaran kita, tapi kita wajib sabar untuk menghadapi itu,” pesannya.
Hal senada disampaikan ustaz Saif. “Alhamdulillah, berkat sumbangan wali murid, masyarakat maupun simpatisan, kami para ustaz bisa ikut berbagi kepada anak yatim,” ucapnya.(Isrok/Nurul)