141 Mahasiswa Profesi Ners dan Bidan Unija Disumpah

Avatar of PortalMadura.Com
141 Mahasiswa Profesi Ners dan Bidan Unija Disumpah
Prosesi pengambilan sumpah mahasiswa Ners dan Bidan Unija Sumenep, Selasa (2/10/2018).

PortalMadura.Com, Sumenep – Sebanyak 141 mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Wiraraja (Unija) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur pada program studi Profesi Ners dan Bidan dilantik dan diambil sumpahnya, Selasa (2/10/2018).

Rinciannya, 106 mahasiswa Ners angkatan ke-4 dan sisanya, 35 mahasiswa prodi Bidan angkatan ke-8.

Acara yang berlangsung di Kampus Unija, Jl. Patean, Sumenep-Pamekasan itu, dihadiri Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jatim, Prof. Dr. Nursalam, M. Nurs.

Hadir juga, Ketua Pengurus Daerah (PD) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Propinsi Jawa Timur Hj. Netti Herlina, SPd.,MKes, Rektor Unija Sumenep, Dr Sjaifurrachman, SH, C.N, M.H dan Dekan FIK Unija Mujib Hannan, SKM,S.Kep, Ns.M.Kes.

Selain itu, Kepala Puskesmas dan Rumah Sakit se-Madura serta unsur lainnya.

141 Mahasiswa Profesi Ners dan Bidan Unija Disumpah
Mahasiswa Profesi Ners dan Bidan Unija Sumenep

Ketua DPW PPNI Jatim, Nursalam mengharapkan, mahasiswa lulusan Ners harus menjadi diri sendiri dan tidak bergantung pada orang lain.

“Lulusan Ners itu harus inovatif, jangan tergantung pada orang lain. Maka butuh kreatifitas dari mahasiswa itu sendiri,” kata Nursalam.

Ketua PD IBI Jatim, Hj. Netti Herlina menyebutkan, mahasiswa yang telah lulus, khususnya pendidikan bidan tidak cukup sampai disini, tetapi harus berkelanjutan.

“Lulusan D3 Bidan seharusnya melanjutkan ke jenjang Profesi Bidan,” katanya.

Sementara, Rektor Unija Sumenep, Sjaifurrachman menekankan, lulusan Unija harus mampu bersaing di bursa kerja.

Bahkan, saat ini lulusan Unija juga sudah terbukti diterima diberbagai tempat. Di luar negeri juga ada.

“Ada salah satu lulusan Unija yang bekerja di rumah sakit Riyadh, Arab Saudi. Ini bukti kongkrit,” katanya mencontohkan.

Maka bagi mahasiswa yang baru lulus harus lebih berkualitas dan lebih bisa bersaing dengan dunia luar. “Ini yang kita harapkan oleh Unija,” ucapnya.

Sementara itu, Dekan FIK Unija Sumenep, Mujib Hannan berjanji, pada program studi Profesi Ners dan Bidan akan terus dilakukan pembenahan, terutama pada kualitas dosen.

“Saat ini, sudah ada dosen yang menyandang doktor. Nah, kedepannya, semua dosen diwajibkan untuk melanjutkan ke-S3, tentu dengan cara bertahap,” terangnya.

Pihaknya mempunyai keinginan besar untuk pembukaan prodi Profesi Bidan. “Ini juga dalam rangka persiapan pembukaan prodi itu,” ucapnya.

Bagi mahasiswa yang sudah lulus, pihaknya berharap bermanfaat bagi masyarakat di semua lapisan di berbagai wilayah.

“Mereka yang diambil sumpahnya itu, bukan hanya dari Sumenep, tapi ada dari Pamekasan, dan Sampang,” pungkasnya.(Hartono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.