15 Tempat Wisata Sumenep Terbaik untuk Liburan Seru

15 Tempat Wisata di Sumenep yang Wajib Kamu Kunjungi
15 Tempat Wisata di Sumenep yang Wajib Kamu Kunjungi

PortalMadura.com-Wisata Sumenep menawarkan pengalaman yang unik dan autentik bagi siapa saja yang ingin menjelajahi sisi lain dari Pulau Madura.

Terletak di ujung timur pulau, Sumenep menyuguhkan beragam destinasi menarik seperti pantai eksotis dengan pasir putih, pulau-pulau kecil nan memesona, hingga peninggalan sejarah yang masih terjaga dengan baik. Kekayaan budaya lokal, keramahan penduduk, dan keindahan alam yang masih alami menjadikan Sumenep sebagai salah satu destinasi yang patut diperhitungkan di Jawa Timur.

Tidak hanya itu, wisata Sumenep juga cocok untuk berbagai jenis pelancong—baik pencari ketenangan, pemburu spot Instagramable, maupun pecinta sejarah. Banyak tempat wisata di sini belum terlalu ramai dikunjungi, sehingga pengunjung bisa menikmati suasana yang lebih privat dan damai.

Dari Keraton Sumenep yang megah hingga Gili Labak yang eksotis, setiap sudut Sumenep menyimpan cerita dan keindahan yang sayang untuk dilewatkan.

Kalau kamu sedang mencari destinasi liburan yang tenang, ramah kantong, dan penuh kejutan, Sumenep adalah jawabannya.

Yuk, simak daftar lengkap 15 tempat wisata di Sumenep yang paling menarik, lengkap dengan info penting seperti jam operasional, harga tiket, fasilitas, dan tips lokal!

1. Gili Labak

Gili Labak merupakan salah satu ikon wisata bahari Sumenep yang sangat digemari wisatawan, terutama pecinta snorkeling dan diving. Pulau kecil ini dikelilingi oleh pasir putih halus dan air laut sebening kristal yang menyimpan keindahan bawah laut luar biasa.

Terumbu karang di sini masih alami, lengkap dengan ikan-ikan kecil berwarna-warni.

Akses menuju Gili Labak dapat dilakukan dengan menyewa kapal dari Pelabuhan Kalianget, biasanya memakan waktu sekitar 1,5 jam perjalanan laut. Karena belum banyak fasilitas permanen, disarankan untuk membawa perlengkapan pribadi.

Namun, beberapa homestay dan warung makan sederhana sudah tersedia untuk wisatawan yang ingin menginap.

2. Pantai Lombang

Pantai Lombang dikenal karena deretan cemara udang yang tumbuh alami di sepanjang garis pantainya, menciptakan suasana rindang dan sejuk. Ombaknya tenang, membuat pantai ini cocok untuk liburan keluarga dan anak-anak

Pasir putih kecokelatan dan garis pantai yang panjang menjadi daya tarik utama bagi pengunjung.

Fasilitas di Pantai Lombang cukup memadai seperti warung makan, toilet umum, dan area parkir luas.

Kamu juga bisa menikmati kelapa muda segar sambil bersantai di bawah pohon cemara. Untuk pengalaman maksimal, datanglah pagi atau sore hari agar tidak terlalu panas.

3. Keraton Sumenep

Keraton Sumenep merupakan saksi sejarah kejayaan kerajaan Sumenep di masa lalu.

Bangunan yang berdiri sejak abad ke-18 ini masih terawat dengan baik dan menyimpan banyak koleksi peninggalan raja, seperti keris pusaka, kereta kencana, dan foto-foto zaman kolonial.

Wisatawan bisa mengelilingi area keraton bersama pemandu lokal yang menjelaskan kisah-kisah unik tentang keluarga kerajaan dan adat istiadat Madura. Nuansa arsitektur perpaduan gaya Eropa, Tiongkok, dan Jawa membuat keraton ini sangat fotogenik dan menarik untuk dikunjungi.

4. Gili Iyang (Pulau dengan Oksigen Terbaik ke-2 di Dunia)

Gili Iyang mulai dikenal luas setelah penelitian menunjukkan bahwa kadar oksigennya menjadi salah satu yang tertinggi di dunia.

Ini membuat pulau ini cocok untuk wisata relaksasi dan penyembuhan alami. S

uasana tenang, jauh dari kebisingan kota, menjadikannya tempat ideal untuk detoks digital.

Di pulau ini, wisatawan bisa menjelajahi desa-desa nelayan, mencicipi kuliner lokal, hingga menikmati panorama laut yang masih asri.

Transportasi menuju Gili Iyang bisa dilakukan lewat perahu dari Pelabuhan Dungkek. Sebaiknya menginap semalam agar bisa menikmati suasana malam yang sejuk dan hening.

5. Pantai Sembilan

Pantai Sembilan menawarkan konsep wisata pantai yang sudah lebih modern dengan fasilitas seperti glamping, gazebo, dan area foto Instagramable.

Pantai ini dinamai “Sembilan” karena bentuk garis pantainya yang menyerupai angka 9 jika dilihat dari udara.

Pengunjung bisa mencoba berbagai aktivitas seru seperti naik ATV di pasir, bersantai di hammock, atau menikmati sunset di tepi pantai.

Penginapan berbentuk tenda glamping sudah tersedia, membuat pengalaman menginap semakin menyatu dengan alam.

6. Asta Tinggi (Makam Raja Sumenep)

Asta Tinggi merupakan kompleks makam para raja dan bangsawan Sumenep yang dibangun di atas bukit.

Tempat ini bukan hanya sebagai lokasi ziarah, tapi juga sarat nilai sejarah dan religi. Arsitektur bangunannya mencerminkan gaya Madura klasik dengan sentuhan khas Islam.

Dari puncak bukit, kamu bisa menikmati panorama kota Sumenep dari kejauhan.

Pengunjung diminta menjaga ketenangan dan kesopanan saat berada di area makam. Jangan lupa bawa kamera karena spot ini juga cocok untuk fotografi arsitektur dan lanskap.

7. Museum Keraton Sumenep

Museum ini terletak dalam kompleks Keraton Sumenep dan menjadi pelengkap wisata sejarah di daerah tersebut.

Di dalamnya terdapat koleksi benda bersejarah seperti senjata, perhiasan, busana kerajaan, dan dokumen peninggalan kerajaan.

Penataan ruang museum cukup rapi, membuat pengunjung bisa menikmati informasi secara kronologis.

Sangat cocok bagi pelajar atau wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam tentang sejarah Madura.

8. Pantai Slopeng

Pantai Slopeng terkenal dengan pasir putih luas dan kontur yang landai, membuatnya sangat ramah untuk anak-anak.

Di sini kamu bisa bersantai, bermain pasir, atau menyewa kuda untuk berkeliling pantai.

Fasilitas seperti gazebo dan warung makan tersedia di sekitar area.

Pantai ini juga sering dijadikan lokasi piknik keluarga karena areanya luas dan mudah diakses dari pusat kota.

9. Bukit Kapur Kombang

Tempat ini merupakan bekas tambang kapur yang kini disulap menjadi spot foto hits dengan relief dinding batu yang unik.

Warna putih kapurnya kontras dengan langit biru, menciptakan latar belakang yang sangat Instagramable.

Jika datang saat sore hari, kamu bisa menikmati panorama sunset dari atas bukit.

Disarankan membawa kamera dan memakai alas kaki yang nyaman untuk menjelajahi area bukit.

10. Desa Wisata Kebundadap Timur

Desa ini menawarkan pengalaman wisata berbasis budaya dan edukasi yang autentik.

Wisatawan bisa mengikuti workshop membuat batik Madura, menyaksikan pertunjukan tradisional, atau ikut menanam padi bersama warga lokal.

Suasananya sangat tenang dan alami, cocok bagi kamu yang ingin merasakan kehidupan pedesaan Madura secara langsung.

Homestay di rumah warga juga tersedia untuk wisatawan yang ingin menginap.

11. Taman Sare (Pemandian Putri Raja)

Taman Sare adalah situs bersejarah tempat pemandian para putri keraton zaman dahulu.

Kolam airnya masih terjaga hingga kini, dikelilingi oleh tembok batu yang memberi nuansa klasik.

Menurut cerita masyarakat, air di kolam ini dipercaya memiliki khasiat untuk awet muda.

Tempat ini cocok dikunjungi jika kamu menyukai wisata sejarah dengan sentuhan mistis.

12. Masjid Agung Sumenep

Masjid Agung ini adalah simbol religius dan arsitektural kota Sumenep.

Dibangun pada abad ke-18, masjid ini memiliki perpaduan gaya arsitektur Tiongkok dan Eropa di bagian atap dan interiornya.

Selain tempat ibadah, masjid ini juga menjadi destinasi wisata budaya karena letaknya yang strategis di pusat kota.

Banyak wisatawan yang datang untuk sekadar foto atau belajar sejarah masjid ini.

13. Gua Soekarno

Gua ini diyakini pernah digunakan sebagai tempat persembunyian atau pertemuan rahasia oleh Soekarno saat masa penjajahan.

Gua alami ini menyuguhkan nuansa misterius dengan jalur masuk yang cukup sempit dan gelap.

Pengunjung disarankan membawa senter dan menggunakan sepatu anti selip.

Selain nilai sejarahnya, gua ini juga menawarkan keindahan stalaktit dan stalagmit alami yang memesona.

14. Hutan Mangrove Saroka

Tempat ini merupakan kawasan konservasi mangrove yang disulap menjadi wisata edukatif dan rekreasi.

Tersedia jalur tracking kayu yang membelah hutan, serta menara pandang untuk menikmati pemandangan dari ketinggian.

Kamu juga bisa menyewa perahu kecil untuk menyusuri aliran sungai yang mengelilingi kawasan mangrove.

Tempat ini cocok untuk piknik santai atau foto prewedding bernuansa alami.

15. Bukit Puteran Dungkek

Bukit ini menjadi salah satu tempat terbaik untuk menikmati panorama laut dari ketinggian di Sumenep.

Jalur menuju puncaknya cukup menantang, namun semua lelah akan terbayar saat sampai di atas.

Tempat ini belum terlalu ramai, jadi kamu bisa menikmati ketenangan dan keindahan secara maksimal. Ideal untuk pecinta tracking dan pemburu sunrise atau sunset.

Tips Umum Liburan ke Sumenep

  • Transportasi: Dari Surabaya ke Sumenep bisa naik mobil (via Jembatan Suramadu) ±5–6 jam, atau pesawat kecil via Bandara Trunojoyo.
  • Waktu terbaik berkunjung: Mei–September saat cuaca cerah dan laut tenang.
  • Kuliner khas: Coba soto Madura, sate laler, dan kaldu kokot di sekitar alun-alun Sumenep.
  • Penginapan: Banyak homestay dan hotel murah mulai Rp150.000/malam.

Ayo ke Sumenep!

Sumenep bukan cuma destinasi, tapi pengalaman. Dari pasir putih Gili Labak hingga sejarah kerajaan di Keraton, kamu akan pulang dengan cerita yang tidak biasa.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, jadwalkan liburanmu ke Sumenep dan nikmati keindahan Madura yang jarang tersorot ini.

Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kamu yang butuh referensi liburan murah, asyik, dan penuh budaya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses