2 Hari Terakhir Tak Ada Tambahan Kasus Positif Covid-19 di Bangkalan

Avatar of PortalMadura.com
2 Hari Terakhir Tak Ada Tambahan Kasus Positif Covid-19 di Bangkalan
ilustrasi (Google)

PortalMadura.Com, Dua hari terakhir tidak ada penambahan kasus positif di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Secara kumulatif hingga Kamis (18/6/2020) pengidap virus asal Wuhan, China itu tetap 140 orang.

Peta sebaran di laman covid19.bangkalankab.go.id, sebanyak 35 pasien positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh dan 21 pasien lain meninggal dunia. Sementara 84 lainnya tengah dalam perawatan.

Kasus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) berjumlah 29 orang (bertambah satu orang) di mana 23 orang di antaranya telah meninggal dunia.

Sedangkan kasus ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 1.039 orang dan ODR (Orang Dengan Risiko) berjumlah 20.232 orang.

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangkalan, dr. Catur Budi, membenarkan hal itu. Kendati demikian, pihaknya tetap meminta masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19.

“Tidak ada (tambahan) kasus positif, tetap tertib dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan,” ungkapnya, Kamis (18/6/2020).

Pada Rabu (17/6/2020), Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangkalan juga telah merilis keterangan terkait kasus meninggalnya tiga orang berstatus PDP yang sekeluarga asal Kelurahan Pejagan, Kecamatan Kota Bangkalan yang cukup menggemparkan.

Bermula dari pasien positif Covid-19 ke-31 berinisial SR yang sebelumnya dirawat oleh tantenya berinisial M.

Selanjutnya, M pun ditetapkan berstatus PDP dan dilakukan swab test, hingga akhirnya meninggal dunia pada 5 Juni 2020. Dua hari kemudian hasil swab test keluar dan menunjukkan positif Covid-19.

Tidak berhenti di situ, adik almarhum M yang berinisial DP juga meninggal dunia, 14 Juni 2020 disusul oleh sang saudara berinisial HM yang meninggal dunia 17 Juni 2020 di RS PHC Surabaya.

DP belum sempat melakukan swab test, sedangkan HM yang berada dalam perawatan RS PHC Surabaya sudah melakukan swab test sebelum meninggal dunia, namun hasilnya belum keluar.

“Delapan orang anggota keluarga lainnya masih menunggu hasil swab dan sedang isolasi mandiri di rumahnya,” kata Agus Sugianto Zein, Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangkalan dalam rilisnya kemarin.

Ia menegaskan, hasil swab test dan tracing yang dilakukan tim surveilans akan ditindaklanjuti dengan pelaksanaan rapid tes massal.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.