200 Aplikasi Pencuri Data Pengguna Facebook Dicabut

Avatar of PortalMadura.Com
200 Aplikasi Pencuri Data Pengguna Facebook Dicabut
ilustrasi

PortalMadura.Com, San Francisco pada Senin mengumumkan telah menangguhkan sekitar 200 aplikasi pihak ketiga karena menyalahgunakan data pengguna Facebook.

Hukuman itu adalah bagian dari babak pertama investigasi yang sedang berlangsung. Laporan Anadoly Agency, 15 Mei 2018.

Penyelidikan dimulai menyusul laporan perusahaan konsultan politik Cambridge Analytica menyalahgunakan data pribadi jutaan orang Amerika selama pemilihan presiden 2016, untuk menguntungkan kampanye Donald Trump.

Skandal itu bahkan menarik CEO Facebook Mark Zuckerberg ke hadapan Kongres, di mana para anggota parlemen menginterogasinya mengenai kebijakan-kebijakan Facebook. Gerakan yang menyerukan agar semua pengguna menghapus Facebook juga sempat muncul di media sosial.

Pada 21 Maret, Zuckerberg mengatakan perusahaannya akan memeriksa bagaimana ribuan aplikasi yang dibuat oleh perusahaan lain menggunakan data pengguna Facebook.

Mereka tidak sepenuhnya menjelaskan mengapa 200 aplikasi itu ditangguhkan, meskipun Facebook mengatakan dugaan penyalahgunaan data pengguna akan sepenuhnya diselidiki.

Bila Facebook menemukan sebuah aplikasi menyalahgunakan data pengguna, aplikasi itu akan diblokir dari dan pengguna yang terpengaruh akan diberi tahu.

“Kami memiliki tim besar ahli internal dan eksternal yang bekerja keras untuk menyelidiki ini secepat mungkin,” kata Ime Archibong, wakil presiden Facebook bagian kemitraan produk.

Facebook terutama berfokus pada aplikasi yang dirilis pada tahun 2014 atau sebelumnya. Pada saat itu, Facebook mengizinkan aplikasi pihak ketiga mengakses data teman-teman Facebook mereka yang menggunakan sebuah aplikasi, meskipun teman-temannya tidak pernah menggunakan aplikasi yang dimaksud.

“Masih banyak yang harus kami lakukan untuk menemukan semua aplikasi yang mungkin menyalahgunakan data Facebook – dan itu akan makan waktu,” lanjut Archibong.

“Kami berinvestasi besar-besaran untuk memastikan penyelidikan ini benar-benar menggali sedalam mungkin dan tepat waktu. Kami akan terus mengabari semua orang mengenai kemajuan yang kami dapatkan,” tutupnya.(AA)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.